Pemerintah Kabupaten Pati berharap Pemerintah Pusat merespon pengajuan penambahan PNS. Sehingga, kekosongan jabatan yang ditinggalkan karena PNS-nya pensiun dapat segera terisi. Saat ini kekosongan jabatan PNS, seperti halnya guru di Kabupaten Pati, belum terisi. Pemerintah Kabupaten sendiri belum berani bertindak melakukan pengisian personilnya, karena pengajuan yang disampaikan belum mendapat respon dari Pemerintah Pusat.

Bupati Haryanto mengaku, saat ini kekosongan jabatan PNS di Pati mencapai ribuan yang didominasi guru yang pensiun. “Yang kosong ini sudah sering kita sampaikan. Kalau kekurangan tenaga pensiun sering saya sampaikan, Pati khususnya guru, kekurangan 1.300 orang lebih. Tapi sampai sekarang belum direspon. Sehingga terpaksa menggunakan tenaga wiyata bhakti (honorer), itupun gajinya nilainya kecil,” terangnya.

Pemkab Pati, kata Bupati Haryanto berharap, Pemerintah Pusat dapat segera merespon kekurangan tenaga guru di Pati. Dan kejadian seperti di Pati, hampir  dialami di seluruh Indonesia. Dan tahun ini pula, awal Pebruari 2016, kekosongan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati, yang ditinggalkan personilnya pensiun bertambah 102 orang.

sumber berita: pasfmpati.com

sumber gambar: sp.beritasatu.com