Seorang pemenang takkan pernah berhenti untuk berusaha dan orang yang berhenti untuk berusaha takkan menjadi seorang pemenang

Proyek Jembatan Sampang Segera Rampung

Setelah mendapat perpanjangan waktu sesuai Perpres, kontraktor proyek pambangunan Jembatan Sampang optimis akan selesai sebelum 50 hari. Hal ini diperkuat dengan bukti pembangunan di lokasi, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pati dengan Kecamatan Jakenan itu telah berdiri kokoh. Selanjutnya, jembatan akan diuji-cobakan sebelum kemudian diaspal.  

Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa setelah diberikan perpanjangan waktu hingga 50 hari, pihak kontraktor bisa menuntaskan pembangunan sebelum tanggal 21 Februari. Dan ternyata kontraktor bisa menyelesaikannya sebelum batas akhir, sehingga tinggal peresmiannya saja.

Haryanto mengatakan bahwa pemborong sangat beruntung mendapat perpanjangan waktu berdasarkan Perpres tersebut, mengingat denda yang harus dibayarkan tidak sedikit. “Berdasarkan kesepakatan, mereka akan kena denda Rp 17 juta kali keterlambatan. Makanya pemborong siang malam terus bekerja tujuannya agar tidak terlalu lama kena denda,” jelasnya saat meninjau pembangunan Jembatan Sampang, siang ini (4/2).  

Untuk pembayaran, akan dianggarkan dalam perubahan APBD 2016. “Bayarnya masih kita hutang sesuai kesepakatan, pembayaran dimasukan dalam perubahan APBD terus dipotong denda Rp 17 juta per hari,” imbuhnya.

Pada masyarakat ia menghimbau agar tidak selalu melihat pembangunan tersebut dari sisi negatif. Karena pembangunan jembatan yang memakan biaya hingga Rp 17 M tak lain untuk kesejahteraan masyarakat.

“Masyarakat jangan hanya melihat sisi negatif dan tidak melihat sisi positifnya. Kita membangun jembatan dengan biaya yang begitu besar tujuannya agar masyarakat bisa menikmati, bisa sejahtera dan lebih mudah dalam akses transportasi. Jadi yang semula muter-muter lewat Juwana dan Ngantru, nanti warga bisa lewat sini dan menempuhnya dengan cepat serta bisa dilewati mobil,” tegasnya.

Sementara itu, General Manager PT. Marga Karya, Budi Santoso mengatakan sudah menjadi resikonya jika pembayaran harus dipotong denda. “Ini resiko!,” jawabnya singkat.

Karena itu, ia berlapang dada harus membayar denda yang tidak sedikit dan tetap bertanggung jawab terhadap pembangunan jembatan sampai selesai.

sumber berita:pasfmpati.com

sumbe gambar: plus.google.com

0 Komentar

    Tambah Komentar