MAKIN PRAKTIS DENGAN WIRELLESS CHARGING
Kelemahan utama produk –produk teknologi sekarang,khususnya smartphone,tablet atau netboox,adalah konsumsi daya batrai yang sangat besar.karena itu bila batrainya sudah memasuki usia 1-2 tahun,daya tahanya makin turun dan lemah.
Meskipun masing-masing vendor pembuat smartphone berlomba-lomba menaikan jumpah kapasitas batrai tetap saja solusinya belum memuaskan.paling tidak batrainya hanya bisa bertahan setengah hari dalam pemakaian normal.
Melihat kendala semacam itu munculah produk teknologi baru untuk mengatasi kehabisan daya batrai ponsel atau tablet saaat di perjalanan .yakni berupa powerbanx yang banyak dijual dipasaran.
Teknologi terus berkembang dan bernovasi demi kemudahan tanpa mengabaikan fungsinya sehingga terciptalah teknologi baru untuk mengisi daya batrai secara nirkabel atau dikenal dengan istilah wireleess charging.
Sebenarnya wireless charging sudah diperkenalkan kali pertama pada 2009. Smartphone yang menggunakan filtur tersebut adalah palm pre,namun pasar kurang merespon sehingga produk itu berlalu begitu saja.
Wireless charging merupakan istilah yang digunakan untuk mengisi ulang daya batrai tanpa kabel atau nirkabel, tidak ada lagi kabel yang dicolokan dari sumber listrik ke smartphone atau tablet. Teknologi ini umumnya dapat ditemukan pada tipe-tipe high-end atau premium.
Marak dikembangkan.
Sejak nokia ,samsung ,LG,HTC,dan beberapa vendor ponsel terkemuka mengeluarkan smart phone terbaru dengan dukungan fitur wireless charging,teknolgi tersebut mulai marak dibicarakan dan dikembangkan.
Kabarnya,Apple pun sudah mendaftarkan hak paten fitur tersebut dan pengguna ipone 5 sudah bisa menikmati wirelles chaking dengan catatan ada tambahan dock atau pelat penopang.
Perusaahaan teknologi raksasa sekelas intel pun sedang mempersiapkan ekosistem dukungan fiter pada notebox,ultrabook,dan PC destop sehingga pengguna nantinya dapat mengisi ulang batrai smartphone mereka dengan hanya mendekatkanya PC atau notebook yang sedang dipakai.
Sayank,semua itu masih dalam proses dan membutuhkan waktu. Beberapa tahun lagi untuk mewujudkanya ,yang pasti,wireleess charking akan segera mengganti cara mengisi daya batrai konvesional.
Meskipun namanya wirelles chaking tidak berarti teknologi ini bisa dengan mudah mengisi daya batrai smarphone dengan sembarang sin yal wireless atau wi-fi yang ada seperti halnya saat ingin mengakses melalui hospot dikafe atau kantor .
Teknologi ini tetap membutuhkan alat tambahan yang biasanya terbentuk dock atau pelat yang tersambung ke arus listrik .letakan smartphone diatasnya, maka proses pengisian daya batrai akan berjalan. Waktu yang dibutuhkan, dibandingkan langsung mengisi daya dengan kabel ,untuk saat ini pengisian secara nirkabel masih relatif lebih lama.
Proses kerja
Secara sederhana poses kerja dari perangkat wirelless charging adalah mengubah arus listrik guna pengisian batrai ponsel didalam laut pengisian batrai tanpa kanel itu terdapat transmiter ,yaitu berupa kumparan kawat logam yang dapat mengubah energi arus listrik medan mangetik (induksi) untuk kemudian diteruskan kesmartphone yang terpasang diatas pelat.
Kemudian untuk menangkap arus medan magnetik tersebut dan diteruskan kembali menjadi arus listrik guna mengisi daya batrai diponsel dibutuhkan alat receiver berupa kumpulan logam yang sama sepeti transmiter.
Tidak semua smartphone bisa diisi daya batrai dengan menggunakan alat wireless chaking karena harus ada perangkat keras berupa receiver diponsel pintar tersebut.
Apapun ponsel yang sudah mendukung pen gisian daya batrai secara nirkabel antara lain nolia lumia 930 ,1520,925,dan 720 ,gogle nexus 4,samsung galaxy s4,gogle nexus 4mdan HTC droid DNA.kabar baiknya ,sejumplah vendor ternama mulai mempersiapkan fitur ini pada ponsel terbaru mereka.
Untuk itulah para vendor yang berkepentngan dengan fitur tersebut telah membentuk konsorsium ,yaitu wireless power consortium (WPC) dengan keanggotaan yang sudah mencpai lebih dari 120 perusahaan .
Hasilnya adalah standar Qi(dibaca chi berasal dari bahasa mandarin yang berarti energi).sejak 2009 .WPC telah mengeluarkan sertifikasi produk yang memenuhi standar Qi.produk tersebut tidak terbatas pada perangkat charger untuk smartphone saja .
Pada awal september 2012 WPC mengumumkan telah mensertifakati 110 produk konsumer mulai dari ponsel,charging pad ,game controller,perekam blu-ray disc,jam,sampai modul charger yang dapat dipasang dimeja dan perabot lainya.
Dari peranti –peranti yang telah disetifikasi selama ini ,menurut WPC ,kini sudah terdapat 8,5 juta unit peranti ya g dipakai (installed base).diseluruh dunia .sebuah peranti yang yang bersertifikat Qi dapat diisi ulang daya batrainya dengan menempatkanya diatas pelat berlogo Qi ,baik dikafe ,restoran,bandara,mobil,rumah,kantor dan tempat-tempat lainya diseluruh dunia .
Untuk kedepanya ,teknologi wirelles chaking akan lebih canggih lagi.Mengisi daya batrai tidak harus langsung menempelkan kealat wireless charging tapi cukup dari pancaran gelombang megnernya saja.
Sumber artikel :koran suara merdeka
sumber ilustrasi gambar :agbeat.com