Kegiatan SKPD Jangan Menumpuk di Akhir Tahun

(pati, Kota) - -Kebiasaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menumpuk kegiatan di akhir tahun anggaran disorot oleh Bupati Pati saat menjadi Inspektur Upacara Luar Biasa di Halaman Setda Kabupaten Pati, Senin (5/1).

“Anggaran dan program kegiatan itu harus segera dijalankan, jangan selalu menumpuk pada akhir tahun dan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah agar mengerjakan proyek harus tepat waktu. Jangan ada proyek yang terlambat dan program harus betul-betul dikerjakan oleh orang yang kompeten dibidangnya”, pinta Bupati Pati.

Lebih lanjut Bupati menegaskan bahwa penggunaan anggaran yang sudah tersedia untuk pelaksanaan program sudah harus berjalan pada Januari 2015 ini. “Untuk itu nanti perlu juga dilakukan evaluasi kinerja kepada SKPD yang tidak mampu menjalankan program untuk triwulan pertama. “Kalau ada yang tidak mampu menjalankan maka akan menjadi bahan evaluasi kami”, terangnya.

Untuk itu, imbuhnya, setiap SKPD harus membuat schedule tentang jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan dari mulai perencanaan sampai pelaksanaan. Untuk merealalisasi program tahun 2015 mendatang, Bupati pun kembali mengingatkan kepada seluruh SKPD untuk memaksimalkan pemanfaatan anggaran sesuai dengan perencanaan dan sesuai dengan APBD Tahun 2015.

“Seperti biasanya, jadwal atau schedule tentang realisasi program akan dilakukan evaluasi setiap triwulan atau 3 bulan sekali”, lanjutnya. Karena itu, Bupati meminta kepada seluruh SKPD agar menyusun perencanaan dan target kinerja khususnya bagi SKPD yang memiliki anggaran dan program yang banyak seperti dinas Pekerjaan Umum, dinas Pendidikan, dan berbagai SKPD yang memiliki anggaran yang cukup besar.

“SKPD yang banyak anggaranya harus start lebih awal sehingga di akhir tahun seluruh program dan anggaran dapat terserap secara keseluruhan,” jelas Bupati.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan agar realisasi program aparat pemerintah harus bekerja secara cermat, cerdas, dan teliti sehingga tidak akan menimbulkan masalah dan persoalan yang berakhir pada proses hukum.

“Saya minta seluruh SKPD mampu memperkecil temuan-temuan dan menekan terjadinya masalah hukum. Untuk itu saya minta kepada seluruh pimpinan SKPD dan pejabat untuk menguasai tugas dan fungsinya serta dapat bekerja dengan baik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” jelas Bupati.

Terkait dengan rencana penerapan akuntansi berbasis akrual dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah bupati berpesan agar dalam penerapannya dilakukan secara hati-hati dengan persiapan yang matang dan terstruktur terkait dengan peraturan, sistem, sumber daya manusia, dan komitmen seluruh pimpinan. Ia berharap, penerapan akuntansi berbasis akrual pada tahun-tahun pertama pelaksanaan tidak mengurangi kualitas laporan keuangan secara signifikan.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan evaluasinya atas kinerja di tahun sebelumnya. “Di tahun 2014, pemerintah kabupaten (Pemkab) banyak melakukan kinerja yang insya Allah bermanfaat dalam peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi masih ada juga kekurangan dan perlu perbaikan. Kekurangan tersebut harus dijadikan sebagai pendorong dan intropeksi diri dalam meningkatkan kinerja di tahun 2015”, pungkasnya.

sumber : http://www.pasfmpati.com

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda