RAskin Agustus Tersalurkan semua
(Suara Muria) PATI - Beras warga miskin (raskin) di Kabupaten Pati untuk Agustus, kemarin telah tersalurkan semua. Diwilayah Bulog Sub Drive II - Pati selain Kabupaten Pati yang menyalurkan raskin Agustus adalah Kabupaten Rembang.Sedangkan 3 Kabupaten lain : Jepara, Kudus dan Kabupaten Blora tetap menunggu penyaluran sesuai alokasi bulan tersebut. Terlepas dari hal itu, menjelang Lebaran kali ni tidak terjadi gejolak naiknya barang kebutuhan pokok.
Hal itu dibenarkan Kepala Bulog Sub-Drive II setempat Khozin, kemarin. Dengan tersedianya kebutuhan pangan warga kelompok tersebut, diharapkan mereka tetap bisa ikut merayakan Lebaran, termasuk hari-hari berikutnya hingga awal September.
Disisi lain, bagi rumah tangga sasaran (RTS) yang anggota keluarganya lebih dari empat orang, tentu berupaya untuk menghemat. Akan tetapi yang biasa terjadi bila Lebaran pasti akan ada pula panitia zakat fitrah kepada warga yang kurang mampu.
Karena itu, ketersediaan pangan sampai disalurkannya kembali alokasi raskin September mendatang, dipastikan tidak ada masalah.
"Akan tetapi, untuk mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi, seperti lonjakan harga beras antara pertengahan Agustus sampai awal September perlu juga diantisipasi sejak dini," ujarnya.
Lebih Awal
Dengan kata lain, kata Khozin, bagi Kabupaten Pati dan Rembang, harus mengajukan penyaluran raskin alokasi September lebih awal. Sehingga warganya bisa lebih cepat untuk menebus jatah beras tersebut dengan harga tidak berubah yakni per kilogram Rp. 1600,-
Sedangkan jatah masing-masing RTS juga tetap sama, yaitu 15 kilogram dengan kondisi beras dijamin tetap layak konsumsi. Sehingga bila kemungkinan tersebut sampai terjadi, pihaknya tetap bertanggung jawab sepenuhnya melayani komplain, dan ternyata hal itu selama ini tak pernah terjadi.
Hal tersebut menunjukkan bahwa beras yang tersalur untuk warga kurang mampu tetap selalu dijaga kualitasnya selama dalam penyimpanan di Gudang 201,204,205 untuk Kabupaten Pati. Sedangkan jumlah warga kurang mampu yang harus dilayani sebanyak 107.307 RTS.
Dari jumlah RTS sebanyak itu, beras yang disalurkan mencapai 1.609.755 kilogram. "Karena itu, stok kebutuhan pangan tetap akan aman hingga 12 bulan kedepan, karena stok yang dikuasai Sub-Drive II Pati saat ini mencapai 70.705 ton."