Sejarah Peringatan Hari Anak Nasional

Hari Anak Nasional jatuh pada hari ini, Kamis, 23 Juli 2015. Hari Anak ini biasa diperingati setiap tahunnya karena sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak di Indonesia. Sedangkan Hari Anak se-dunia diperingati setiap 23 November.

Lalu bagaimana sejarah Hari Anak Nasional?

Sejarah Hari Anak Nasional berawal dari Alm. Soeharto, presiden RI ke-2, yang melihat anak-anak sebagai aset kemajuan bangsa. Kemudian pada tahun 1984 berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 44  tahun 1984, maka ditetapkanlah setiap tahunnya tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional. Peringatan Hari Anak Nasional diselenggarakan setiap tahun sejak 1986 hingga sekarang.
Sebagaimana kita ketahui bahwa belum seluruh anak Indonesia dapat terpenuhi kebutuhan dan hak-hak dasarnya. Oleh karena itu peringatan Hari Anak Nasional bukan hanya seremonial dari ketentuan penyelenggaraan Hari Anak Nasional. Namun pada hakekatnya merupakan momentum yang penting untuk meningkatkan kepedulian maupun partisipasi seluruh rakyat Indonesia dalam menghormati dan menjamin hak-hak anak tanpa dibedakan atau diskriminasi, memberikan yang terbaik untuk anak, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan perkembangan anak serta menghargai pendapat anak.

Kepedulian terhadap anak bukan hanya ditunjukkan di hari ini saja, namun harus ditunjukkan juga setiap harinya. Sebab anak memerlukan kasih sayang yang berlimpah dari orangtua, anggota keluarga lain serta semua orang yang berada di sekitar lingkungannya.

Maraknya kejahatan terhadap anak sangat perlu perhatian, karena anak juga memiliki hak yang sama, di antaranya hak-hak asasi manusia yaitu hak untuk memperoleh kebebasan,
keadilan dan kedamaian di negaranya bahkan di dunia. Anak-anak lebih memerlukan perhatian, dukungan dan keamanan.
 
Sumber :http://warta.sumedang.info

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda