Bupati Pati Tegaskan SKPD Tidak Alergi Dikritik Pers

Para Pimpnan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Pati, diharapkan untuk terus menjalin kemitraan dengan pers, dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Meski menjadi mitra, kritik pers merupakan peringatan untuk berbuat baik.

Tasyakuran peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015 dan HUT PWI Ke-68, di  Pendopo Kabupaten Pati, Senin malam (9/2), menjadi tonggak untuk membangun kebersamaan kerjasama antara insan pers dan SKPD. 

Bupati Pati, Haryanto menyatakan terima kasihnya, kepada akwa media (insan pers) yang selama ini telah menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Daerah.  Pihaknya juga berharap kepada para Pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Pati, untuk tidak alergi dengan kritik membangun yang disampaikan pers. 

“Media bukanlah lawan, tapi mitra kerjasama dan rekan. Sehingga ketika ada teman pers yang mengkritik, jangan diartikan ketika pers mengkritisi dengan kritik yang membangun,  menurut saya ini suatu peringatan kepada kita semua untuk berbuat baik. Kita butuh media untuk menyebarkan informasi, dan kami telah diberi bantu terhadap informasi yang sekiranya masyarakat tidak menjangkau. Bayangkan kalau saya memberikan sosialiasi kepada satu-satu masyarakat tidak mungkin menjangkau,” kata Bupati Haryanto.

Bupati Haryanto mengatakan,  keberadaan media dengan informasi-informasi yang selalu dibaca dan diberitakan, akan mengedukasi masyarakat semakin lebih tahu. Namun, adanya  informasi yang belum tentu kebenarannya, pers berkewajiban untuk melakukan konfirmasi kepada SKPD terkait sesuai kode etik jurnalistik (KEJ). Ini untuk menghindari fitnah, dan pencemaran nama baik, yang dapat merugikan pers itu sendiri.

“Karena pada dasarnya kita tetap ingin bekerjasama untuk mewujudkan Pati guyub rukun, dan membangun Pati. Saya selama ini tidak pernah dikritik itu biasa karena apa untuk maju. Kalau tidak ada kritik, seolah-olah kita ini benar. Kita dikritik dan diberi saran itu engak apa-apa bagi saya tidak ada masalah. Jadi jangan ada kesan, kalau ada media yang tidak sepaham ini, seolah-olah disudutkan atau bagaimana itu enggak. Bagi saya itu enggak masalah,” ujarnya. 

Rangkaian kegiatan HPN 2015 dan HUT PWI Ke-68 di Kabupaten Pati, setelah tasyakuran, akan dilakukan penanaman pohon bersama di komplek Pasar Margorejo, sosialisasi penanggulanan HIV/AIDS, penghargaan bagi tokoh inspiratif, serta penyerahan tali asih kepada keluarga mantan  wartawan di Kabupaten Pati.

sumber berita:pasfmpati.com

sumber ilustrasi gambar: minifootballparadise.gr

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda