Pati Kembali Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha
pasfmpati.com (Pati, Kota) - Untuk kali ketiga Kota Pati meneraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2014 untuk kategori kota sedang, dari Kementerian Perhubungan RI. Keberhasilan tersebut, menjadi kado spesial bagi masyarakat Kabupaten Pati, yang beberapa waktu lalu memperingati Hari Jadi Pati Ke-691.
Wahana Tata Nugraha, penghargaan dibidang penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik dan ramah lingkungan, yang kembali diraih Kabupaten Pati itu, diserahkan Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan kepada Bupati Haryanto, di Gedung Smesco Jalan Gatot Subroto Jakarta, Rabu siang (10/9).
Usai menerima penghargaan tersebut, Bupati Pati, Haryanto menyatakan, penganugerahan penghargaan WTN tersebut dipersembahkan untuk masyarakat Kabupaten Pati, setelah sebelumnya juga sukses meraih Adipura Kencana.
“Pati mendapat penghargaan, karena upayanya membantu dan mewujudkan budaya keamanan dan keselamatan lalu-lintas, dan angkutan jalan. Serta meningkatkan kinerja penyelenggaraan transportasi perkotaan yang baik,” imbuh Bupati Pati Haryanto usai menerima penghargaan.
Menurutnya, untuk Kabupaten Pati penghargaan ini merupakan keberhasilan bersama, bukan hanya milik Bupati atau Wakil Bupati, melainkan milik Pemkab Pati beserta warga masyarakat, dengan prioritas pembangunan infrastruktur dalam program Nata Praja Bangun Desa. Seperti pembangunan jalan, maupun pemasangan rambu-rambu lalulintas, untuk menunjang pelayanan bagi masyarakat, sehingga hasilnya mendapatkan penghargaan WTN untuk kali ketiga.
“Kita menyadari, penghargaan WTN ini mampu diraih Kabupaten Pati, karena adanya kedisiplinan masyarakat Pati di jalan raya. Sebab, salah satu indikator penilaian WTN berasal dari tingkat disiplin berlalu lintas masyarakat. Dan ini, tidak akan berarti, tanpa adanya dukungan masyarakat dan SKPD terkait maupun Polres Pati untuk bersama- sama mewujudkan kedisiplinan lalu lintas di Kabupaten Pati”, ungkapnya.
Kepala Dishubkominfo Tri Haryama mengatakan, penghargaan WTN tahun ini erat dengan upaya Pemkab dalam memperbaiki manajemen transportasi publik.
“Pengoperasian traffic light berkekuatan solar cell, yang bermanfaat untuk efisiensi pemakaian listrik, serta ramah lingkungan, perawatan untuk rambu-rambu lalu lintas, trotoar, dan marka jalan, menjadi nilai tambah dalam penilaian WTN”, jelas Tri Haryama.(•)
