Pemkab Sediakan dua bus untuk warga yang mudik
Pemkab Pati siap memfasilitasi warganya diJakarta yang hendak mudik Lebaran. Persiapan dan koordinasi sudah tuntas diselesaikan, termasuk order bus pengangkut dari PO SELAMET Pati. Dengan demikian kata Dewi, kesepakatan hari dan jam keberangkatan rombongan pemudik sudah tidak ada masalah. Berkait hal itu untuk koordinator diserahkan kepada salah seorang anggota Ikatan Keluarga Pati di Jakarta, asal Kemiri, Desa Sarirejo, Kecamatan Kota Pati, Hartono.
Kendati hanya bisa menyediakan dua bus, tapi hal itu diharapkan bisa mengurangi beban pemudik. Sebab, mereka tidak perlu harus terlibat langsung dalam antrean untuk mencari angkutan penumpang umum yang akan membawanya ketempat asal, karena pada saat puncak arus mudik pasti akan menghadapi banyak kesulitan.
Sebab, pada saat seperti itu sudah banyak bus dari setiap PO yang dicarter untuk keperluan sama. Sehingga dengan bus yang disediakan pihaknya, paling tidak bisa membawa lebih dari 100 orang, karena masing-masing dengan kapasitas penumpang 54 orang.
Terlepas dari hal itu saat melakukan persiapan keberangkatan yang penting, masing-masing pemudik yang sudah dikoordinir penanggungan jawab yang di Jakarta harus sesuai yang terdaftar. "Maksudnya bila satu orang sudah terdaftar jangan membawa teman atau saudaranya yang sejak awal tidak terdaftar ikut serta," ujarnya.
TMII
Jika hal itu sampai terjadi, kata Dewi, adalah pemaksaan asal ikut terbawa. Padahal daya angkut penumpang setiap bus itu terbatas, sehingga dampak yang ditimbulkan karena penumpang melebihi kapasitas selain menjadikan perjalanan tidak nyaman juga sangat membahayakan.
Apalagi, bila penumpang juga membawa barang bawaan yang semua tidak tertampung dibagasi, tentu akan dibawa serta dengan ditempatkan dibawah tempat duduk.
"Karena itu, lebih baik para pemudik cukup membawa barang terbatas, khususnya tas berisi pakaian."
Koordiantor Mudik Lebaran, Hartono mengatakan, untuk urusan jumlah pemudik warga Pati dengan fasilitas bus dari Pemkab, semua ssudah terdaftar sesuai kapasitas. Demikian pula hari dan jam keberangkatan menuju Pati pun sudah disepakati bersama,yaitu Rabu (23/7) pukul 11.00.
Untuk tempat berkumpul, adalah halaman Museum Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dengan demikian, jika perjalanan normal maka Rabu malam pukul 23.00 sudah bisa sampai di Terminal Pati, sehingga Pemudik bila ingin dijemput keluarga bisa menyampakan perkiraan penjemputan pada jam tersebut.
Sedangkan warga Pati yang hendak mudik tapi tidak bisa bersama dengan bus yang disediakan Pemkab, pihaknya juga sudah mengupayakan menghubungi pihak-pihak yang membantu menyediakan jasa angkutan bus.
"Kami sudah mendapatkan, karena Bank Jateng juga menyediakan fasilitas tersebut," imbuh Hartono.