Berita Detail

pasfmpati.com (Pati, Kota) - Razia terhadap anak sekolah di Pati, akan terus diintensifkan. Ini menindaklanjuti laporan masyakat, menyusul banyaknya anak-anak berseragam sekolah yang keluyuran dan nongkrong-nongkorng diwarung kopi, maupun warung internet, saat jam belajar disekolah tengah berlangsung.  

Warung kopi dan warung internet  akan menjadi sasaran razia Dinas Pendidikan dan Satpol PP. Karena tempat-tempat itu, sering menjadi tempat nongkrong dan bermain pelajar yang bolos sekolah.  

Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Sarpan, SH, melalui Kasi Sarpras Dikmen, Hartoyo mengatakan, saat melakukan razia yang diarahkan untuk meningkatkan kedisiplinan pelajar itu, pihaknya akan menggandeng Satpol PP.

 “Ini sebenarnya semacam kerjasama. Satpol PP yang lebih kepada pengamanan, sedang Dinas Pendidikan lebih kepada pembinaan pada anak didik. Jadi memang kedua institusi ini saling bersinergi,” terang Hartoyo. 

Sehari setelah berlangsung razia didua tempat berbeda yang lebih menyasar pada warung kopi dan warung internet, dari pantauan radio PAS Pati, sudah tidak lagi nampak sejumlah pelajar yang nongkrong-nongkrong pada jam-jam pelajaran. 

Seperti yang radio PAS Pati siarkan, Jumat kemarin (5/9), Satpol PP Kabupaten Pati, menjaring enam pelajar yang tengah nongkrong di warung kopi dan warung internet, baik di Plangitan dan Kampung Saliyan Kecamatan Pati. 

Setelah mendapat pembinaan dari Dinas Pendidikan, keenam pelajar tersebut dijemput guru BK-nya untuk dibawa ke sekolah masing-masing, untuk mendapat pembinaan lanjutan dengan memanggil orang tuanya dan membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.(•)