Masuki Arus Balik, Bupati Berangkatkan 21 Bus Untuk Perantau Asal Pati
Memasuki arus balik pasca-lebaran, Bupati Pati Haryanto, (21/7) memberangkatkan 21 bus untuk para perantau asal Pati yang hendak kembali bekerja ke Jakarta dan Serang. Selasa sore mereka memadati halaman Setda Kabupaten Pati yang juga telah dipenuhi oleh Bus Subur Jaya.
Para perantau itu rupanya sudah memiliki paguyuban-paguyuban di kota tempat mereka bekerja, hingga akhirnya melalui paguyuban itu pula mereka mendapatkan informasi adanya kegiatan mudik bareng dengan sesama perantau asal Pati. Kegembiraan mereka semakin dirasakan oleh sekitar ratusan pemudik yang memperoleh bantuan mudik pulang-pergi gratis dengan bis yang disediakan oleh Pemkab Pati dan sejumlah instansi swasta yang telah dikoordinir untuk mendukung program ini.
“Kami berharap program mudik gratis ini bisa membantu memudahkan para perantau yang ingin kembali ke kampung halaman. Insya Allah tahun depan jumlah bis akan kami tingkatkan begitu juga tingkat kenyamanannya”, ujar Bupati Pati Haryanto usai melepas keberangkatan bis-bis tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemkab Pati tahun ini memang menyediakaan empat bus gratis untuk para perantau di Jakarta yang ingin pulang pergi mudik ke Pati. Jumlah kursi yang disediakan ada sebanyak 200 tempat duduk.
“Tahun ini lebih nyaman ya karena pemenang lelangnya, Naura Travel, menggandeng empat bis Subur Jaya dengan jumlah total kursi penumpang sebanyak 200”, terang Pujo Winarno, Asisten Ekonomi, pembangunan, dan Kesra Sekda Kabupaten Pati.
Saat ditanya tentang persyaratan untuk bisa mengikuti mudik gratis ini, Pujo mengatakan tak ada syarat khusus. “Kebetulan kami telah mengkoordinasikaan program ini dengan perwakilan Jawa Tengah di Jakarta. Kami komunikasikan bahwa syarat utamanya tentunya ya harus orang Pati yang ingin mudik ke Pati”, imbuh Pujo.
Pujo juga menambahkan bahwa selain armada dari Pemkab, juga ada armada dari provinsi dan sejumlah instansi swasta yang telah berkomitmen mendukung program tersebut.
Program mudik gratis ini, menurut Pujo sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir. “Jika tahun lalu masih dua bis tahun ini sudah meningkat jadi empat bus, dengan fasilitas bus yang kini juga lebih nyaman”, terangnya.
Raharjo, salah seorang pekerja asal Pati yang ingin kembali ke Serang mengaku sangat terbantu dengan adanya mudik gratis tersebut. “Sarannya ya semoga armadanya ditambah dan sosialisasi untuk para perantau lebih diperluas, jadi biar banyak yang bisa menikmati”, terangnya.
sumber berita: pasfmpati.com
sumber ilustrasi gambar: www.covesia.com
