Bapermades Pati Tingkatkan Kapasitas Tenaga Teknik Perpompaan Di Perdesaan

Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermades) Kabupaten Pati, mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas teknik perpompaan, di aula SMP Negeri 3, Kamis kemarin (28/5). 
Pelatihan tersebut mengikut sertakan 86 dari 109 Badan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BP-SPAM) Perdesaan yang ada di Kabupaten Pati, program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) 2008-2014.

Kepala Bapermades Kabupaten Pati, Muhtar, S.Ip, MM, melalui  Kepala Bidang (Kabid) Sumber Alam, dan Teknologi Tepat Guna,  Rinda Ardhiany, S. Sos, MM kepada radio PAS Pati, Jumat siang (29/5) mengatakan, dalam pelatihan sehari bagi tenaga teknik anggota BP-SPAM Perdesaan, Bapermades melibatkan kerjasama dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah.

“Latar belakang pelatihan ini, karena banyaknya SPAM yang menggunakan pompa submersible dan lemahnya BP SPAM di perdesaan dalam melakukan perawatan dan perbaikan saat terjadinya kerusakan,” ujarnya.

Kabid Sumber Alam dan Teknologi Tepat Guna, Rinda Ardhiany mengungkapkan,  setelah mengikuti pelatihan tersebut, para tenaga teknik perpompaan yang ada di perdesaan, diharapkan paham dan mengenal tentang teori dasar tentang pompa, mampu dan mengetahui penggunaannya,  serta dapat merawat, dan memperbaiki bila terjadi kerusakan.

“Oleh karena itu harapan atau tujuan yang ingin dicapai adalah tenaga teknik ini memiliki kemampuan teknik, perawatan serta dapat menjaga keberlanjutan program PAMSIMAS,” terang Rinda Ardhiany.

Selama pelatihan, ke-86 tenaga teknik mendapatkan materi Pembinaan SPAM yang disampaikan Bapermades Pati,  pelatihan teknik dan praktik langsung  penguatan kelembagaan untuk keberlanjutan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah.

Data di Bapermades Pati menyebutkan, rekapitulasi desa PAMSIMAS selama 2008-2014, sebanyak  109 desa. Dari jumlah tersebut 90 desa menggunakan pompa untuk pemenuhan air bersihnya, 86 desa diantaranya  menggunakan sumur bor, dan 4 desa memanfaatkan sumber mata air dengan pompa. Selain itu,  ada 9 desa yang menggunakan mata air gravitasi, 1 desa memanfaakan sumur gali, dan 8 desa lainnya memanfaatkan air permukaan.

sumber berita:pasfmpati.com

sumber ilsutrasi gambar:suaramerdeka.om

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda