Pembeli Apel Impor Diminta Waspada
PATI- Pengawas apel impor dari AS oleh Tim Pengawasan Barang dan Jasa Kabupaten Pai, tidak ditemukan buah apel yang mengandung bakteri suatu penyakit, namun masyarakat dihimbau tetap waspada. "Dengan demikian warga diminta kalau ingin membeli apel jangan yang impor. Hal ini bukan untuk menaku-nakuti tapi untuk kewaspadaan. Warga hendaknya memperhatikan larangan tersebut," kata kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag), Riyoso, kemarin.
Dia menjelaskan untuk mengantisipasi masuknya ael impor pihaknya secara periodik, minimal satu pekan sekali akan menurunkan tim pengawas gabungan. Tim itu dari jajarannya dan Dinas kesehatan Kabupaten (DKK) serta Polres. "Di Pati sejumlah toko dan pasar buah, seperti Juwana, Tayu, Margoyoso serta beberapa swalayan di beberapa kecamatan. Karena itu, pengawasan harus dilakukan secara berkala," ujarnya.
Para pemilik toko buah diminta untuk tidak menjual apel Jenis Gala dan Grannys Smith. Apel itu mengandung bakteri suatu penyakit tertentu. Mengingat hal tersebut, kata dia, masyarakat diminta waspada jika akan membeli apel, sehingga tidak sampai salah pilih, karena resikonya akan membahayakan kesehatan. Untuk amannya, kalau akan membeli apel lokal saja.
Pedagang buah di pasar tradisional maupun swalayan diminta tidak menyediakan buah apel jenis tersebut sebagai wujud tanggung jawab terhadap konsumen. "Kepada masyarakat dihimbau untuk menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih barang yang hendak dibeli,"imbuhnya.
sumber berita: suara muria
sumber ilustrasi gambar: citraindonesia.com