Desa-Desa Percontohan Jadi Sasaran Program E-Government
21 desa di Kabupaten Pati akan menjadi percontohan penerapan program program pemerintah berbasis elektronik atau e-govermen. Mereka akan menjadi sasaran program ini, terutama dalam menyiapkan profile desa. 21 dari 42 desa percontohan di Kabupaten Pati dengan berbagai macam kelebihan dan kekurangannya, dipilih sebagai percontohan untuk program pemerintah berbasis elektronik atau e-goverment, yang mulai diberlakukan awal Oktober ini. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pati, Dadik Sumardji kepada radio PAS Pati, Kamis siang (2/10) mengungkapkan, memang untuk awal penerapan program tersebut, direncanakan akan diterapkan di 21 desa lebih dulu, yang telah disiapkan oleh Bappermades. “Yang sudah dipersiapkan oleh Bapermades, sebagai desa percontohan. Desa percontohan di Kabupaten Pati ada 42 desa dengan berbagai macam kelebihan dan sebagainya. Ujicoba awal 21 desa, nanti berikutnya 21 desa lagi barangkali, dan selanjutnya semua desa nanti,” kata Dadik Sumardji. Selain di 21 desa percontohan, program tersebut, kata Kepala Disdukcapil Pati, Dadik Sumardji, juga akan mengujicobakan penerapannya di Dinas Pendapatan, Pengelola Kekayaan dan Aset Daerah (DPPKAD), Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT), dan Bapermades. Untuk saat ini, Disdukcapil juga bersiap untuk mengoptimalkan kapasitas jaringan, agar saat penerapan program e-goverment tidak mengalami kendala. sumber berita:pasfmpati.com