Banyak Yang Pensiun, Pati Kekurangan Guru

   (suara muria) Pati - Jumlah guru diKabupaten Pati dinilai masih cukup minim. Terlebih dengan cukup banyaknya guru yang masuk pada masa pensiun. Untuk itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) akan terus berupaya agar Kabupaten Pati mendapatkan tambahan kuota guru. Kepala BKD Kabupaten Pati, Jumani mengatakan, setiap tahunnya jumlah guru yang pernsiun tercatat mencapai kisaran 300 hingga 500 orang. Jumlah itu dinilai tidak sebanding dengan jumlah guru baru yang direkrut.

"Biasanya yang memasuki masa pensiun adalah pegawai negeri sipil yang diangkat pata tahun 1980-an,"ujar jumani. Pensiunan guru itupun dikatakannya banyak didominasi dari guru sekolah dasar. Meskipun ada pula guru SMP dan SMA namun dikatakanya jumlahnya tidak sebanyak guru SD.

"Untuk sementara ini, jika ada guru SMP atau SMA yang pensiun maka pihak sekolah biasanya akan mencarikan pengganti. Karena banyak guru lain atau dari guru baru yang direkrut dengan sistem honor yang mampu memberikan materi pelajaran,"" terangnya. Hanya saja sebagai solusi kekurangan guru SD, saat ini sejumlah sekolah mengambil kebijakan untuk meminta guru mengajar untuk beberapa kelas atau pelajaran sekaligus. "Meskipun jumlahnya tidak begitu memadai, namun dengan adanya perekrutan CPNS pada tahun ini tentu dapat sedikit membantu. Kami juga akan berupaya kembali mengajukannya pada tahun mendatang,"imbuhnya.

Dalam kesempatan itu pula, Jumani turut mengimbau masyarakat agar dapat berhati-hati atas maraknya oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan sejumlah pejabat agar dapat meloloskan dalam tes CPNS. Pihaknya juga turut mengimbau agar masyarakat tidak mempercayai calo. "Masyarakat harus waspada terhadap ulah calo. Jangan sampai tergiur dan kemudian tertipu karena mengeluarkan dana yang sangat besar," ujarnya.

 

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda