Sepuluh Kecamatan Gangguan Listrik

Pati-Padamnya listrik yang terjadi disejumlah kecamatan Pati pada Senin (20/10) kemarin ternyata disebabkan terjadinya kerusakan trafo pada gardu induk (GI) yang terletak di Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati. Akibatnya sebanyak 10 Kecamatan di Kabupaten Pati mengalami ganguan listrik.

Pemadaman itu terjadi sejak , Senin (20/10) sekitar pukul 18.16 lalu. Sejumlah pusat pemerintahan hingga fasilitas umum seperti alun-alun hingga sejumlah traffic light sempat padam. Akibat ledakan itu, tim dari PLN segera diterjunkan untuk melakukan perbaikan.

Kepala PLN Rayon Pati Suluh Pujiono mengamini adanya gangguan yang terjadi di gardu induk (GI) Pati pada Senin (20/10) malam. Kerusakan yang terjadi adalah adanya ledakan pada salah satu bicletrafo dari dua arah yang ada disana.

"Jadi di GI Pati ada dua trafo, yang pertama trafo dengan daya 30 MW atau yang mampu menyuplai 800 ampere dan yang kedua adalah trafo dengan 60 MW dengan daya 1700 ampere. Kebetulan yang meledak adalah cubicle yang ada ditrafo kedua atau yang besar," terang Suluh, Senin malam.

Akibat kerusakan itu sendiri, sebanyak lima penyulang listrik di rayon Pati turut mengalami gangugan. Akibatnya, 10 Kec. mengalami gangguan listrik yakni Kecamatan Gabus, Tambakromo, Kayen, Sukolilo, Kota Trangkil, Wedarijaksa, Margoyoso, Trangkil hingga Tayu. Total 40 persen dari sekitar 180 ribu poelanggan terkena dampak.

"Pelanggan yang terkena dampak memang cukup besar. Seperti pelanggan Gabus 12 ribu, Kayen 15 ribu, Trangkil dan Wedarijaksa 50 ribu," tambahnya.

Sebagai bentuk penanganannya, pihaknya berusaha melakukan manuver listrik dari beberapa penyulang yang tidak terkena gangguan. Hanya saja, hal itu tidak bisa dimaksimalkan mengingat batas beban dari penyulang itu sendiri.

"Selama mampu tentu akan coba kita maksimalkan, tapi kalau sudah overload kami tidakberani menambahnya. Kami khawatir pada kerusakan yang lebih parah lagi," ujarnya.

Pihaknya juga mengaku akan mencoba melakukan pembenahan di sejumlah instansi utama seperti rumah sakit. Pasalnya keberadaan listrik tersebut dinilai begitu penting untuk dijaga. Karena menyangkut keselamatan banyak jiwa.

Sulit Dilakukan

"Nantinya selain dari penyulang, setiap pagi hingga siang kami akan mencoba memintadari GI Rembang dan Jekulo hanya saja hal itu sulit dilakukan saat malam hari," imbuhnya.

Sementara itu, Asisten Manajer Area PLN Kudus, Suhari menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kerusakan itu. Pihaknya juga telah mencoba mendatangkan kompenen trafo yang mengalami kerusakan itu dari beberapa daerah lain.

"Kami bahkan harus mendatangkan cubicle dari kota tetangga seperti Purwodadi dan Pekalongan," terang Suhari.

Terkaitnya penyebabnya sendiri, Suhari mengatakan saat ini tim pembenahan masih menylidikisumber permasalahan masih menyelidiki sumber permasalahannya. Hanya saja, diperkirakan perbaikan akan dilakukan hingga tiga hari kedepan. Seningga pemadaman bergilir masih memungkinkan terjadi.

"Pada intinya kami memohon maaf kepada masyarakat, karena kejadian ini juga bukan hal yang kami sengaja," tambahnya.

Pihaknya juga mengaku akan berusaha melakukan sejumlah tindakan agar ganguan listrik tiu dapat segera teratasi. Pihaknya juga berharap masyarakat dapat lebih sabar apalagi dengan bencana kerusakan pada trafo

 

 

 

 

 

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda