HET Elpiji Melon di Pati Rp. 17 ribu per tabung

pasfmpati.com (Pati, Kota) - Untuk menghindari selisih harga hingga ditingkat pengecer hingga ke konsumen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menetapkan Harga Eceran Terendah (HET) Elpiji melon atau tabung ukuran 3 Kg, Rp.17ribu.  

Awal Desember ini, Pemerintah Kabupaten Pati mengumumkan penetapan Harga Eceran Terendah (HET) Elpiji melon. Penetapan itu, merupakan penyesuaian harga setelah Pemerintah menaikkan harga BBM, beberapa waktu lalu.

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Pati, Drs. Ahmad Kurnia, MM saat diwawancara radio PAS Pati diruang kerjanya, Jumat pagi (5/12) mengatakan, penetapan HET tersebut, sebagai tindak lanjut terbitnya Peraturan Gubernur yang mengatur HET elpiji 3 Kg yang hanya sampai ditingkat agen. Sedang hingga ke tingkat konsumen, diserahkan ke masing-masing daerah.

“Nah Kabupaten Pati mensikapi hal tersebut, menetapkan HET hingga konsumen Rp.17ribu/tabung. Yang namanya pangkalan, mereka kan penjual ya, kita batasi keuntungannya,” kata Drs. Ahmad Kurnia, MM.

Terkait penetapan HET elpiji 3 Kg di Kabupaten Pati, yang berbeda dengan kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Kudus dengan HET Rp.18ribu/tabung, dan Kabupaten Jepara dengan HET Rp.16ribu/tabung, Kabag Perekonomian, Drs. Ahmad Kurnia, MM menegaskan, dinas terkait agar memperketat pengawasan di daerah perbatasan, terutama di wilayah Kecamatan Margorejo.

“Lha ini antisipasi dipengawasan perbatasan Pati dan Kudus itu mana, di Kecamatan Margorejo, disitu kita ketati,” terangnya.

Kabag Perekonomian Setda Pati, Drs. Ahmad Kurnia, MM berharap, kedepannya  HET elpiji 3 Kg di karesidenan Pati sama, untuk menghindari kelangkaan. Dijelaskan pula, HET dari produsen  ke agen pertabung Rp. 14ribu, dari agen ke pangkalan Rp.15.500 pertabung, dan dari pangkalan ke konsumen Rp. 17ribu pertabung.(•)

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda