Pemkab Kini Miliki Kebun Pamelo Percontohan
pasfmpati.com (Pati, Gembong) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati kini memiliki Kebun Jeruk Pamelo Percontohan di Desa Bageng Kecamatan Gembong. Pembuatan Kebun Percontohan ini, menurut Bupati Pati Haryanto, dilatarbelakangi oleh kekecewaan wisatawan dan tamu dari luar Pati yang seringkali kecele ketika hendak membeli jeruk pamelo di lokasi asalnya karena hasil kebun warga telah ditebas pengepul jauh sebelum waktu panen tiba.
“Warga kita kan jujur, jika sudah ditebas ya mereka tidak berani menjual ke yang lain”, ujar Bupati Pati Haryanto pada acara Peresmian Kebun Jeruk Pamelo Percontohan di Desa Bageng Kecamatan Gembong, Rabu (3/12).
Untuk mensiasati hal itu, maka menurut Bupati perlu ada kebun jeruk Pamelo percontohan yang dikelola Pemkab sehingga kapan pun ada tamu yang menginginkan jeruk asal Pati tersebut, Pemkab hanya perlu mengantarkannya ke kebun tersebut.
Sementara menurut Silvinus Sibabhoka, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Pati, kebun ini juga dimaksudkan untuk memotivasi petani jeruk pamelo yang ada di sekitarnya untuk melakukan perbanyakan atau pengembangan bibit jeruk pamelo dengan system okulasi bukan perbanyakan dengan system cangkok. “Selain itu juga untuk mempercepat petani dalam penyerapan teknik budidaya”, imbuhnya. Lebih lanjut Silvinus menjelaaskan bahwa perbanyakan bibit jeruk dengan system okulasi tidak merusak pohon induk produktif dengan harapaan tidak mengurangi produksi.
Penanaman jeruk dilakukan di lahan seluas kurang lebih 1 Ha, dengan populasi tanaman sebanyak 110 pohon yang terdiri atas 30 tanamaan dari hasil okulasi dan 80 tnaman dari hasil cangkokan Pohon Induk Tunggal (PIT). “Iya, penanamannya ada di lahan aset desa yang dihibahkan pada Gapoktan Tani Mandiri untuk digunakan sebagai kebun jerukpamelo percontohan”, terang Silvinus.(•)