Kecamatan Trangkil
Kecamatan Trangkil merupakan hasil pemekaran dari kecamatan Wedarijaksa. Kecamatan ini beribu kota di desa Trangkil.Geografi
Kecamatan Trangkil terletak lebih kurang 11 km ke arah utara kota Pati. Terletak di ketinggian antara 1-36 meter dpl, wilayah kecamatan Trangkil terdiri dari tanah Regasol, Latosol dan sebagian lagi berjenis Red yellow mediteran. Dengan luas wilayah seluas 4.284 ha yang terdiri atas lahan persawahan seluas 1.035 dan lahan bukan sawah seluas 3.249. Dengan luas wilayah ini, kecamatan Trangkil merupakan kecamatan dengan wilayah tersempit ketiga di Kabupaten Pati setelah kecamatan pati dan kecamatan Wedarijaksa.Desa yang ada di Kecamatan Trangkil :
1. Kajar 2. Trangkil 3. Pasucen 4. Tegalharjo 5. Mojoagung 6. Ketanen 7. Karanglegi 8. Karangwag |
9. Kadilangu 10. Tlutup 11. Krandan 12. Kertomulyo 13. Rejoagung 14, Guyangan 15. Sambilawang 16. Asempapan |
Demografi
Penduduk kecamatan Trangkil berjumlah 60.335 jiwa (2006) dengan komposisi 29.805 jiwa laki-laki dan sisanya 30.530 jiwa perempuan.Sebagian besar penduduk kecamatan Trangkil berprofesi sebagai petani dengan komoditas utama padi, tebu, palawija dan tanaman buah.
Dalam bidang ekonomi, masyarakat kecamatan Trangkil memiliki 2 buah pasar tradisional yang salah satunya terletak di pusat kota kecamatan.
Pendidikan
Pendidikan formal
Di kecamatan Trangkil terdapat berbagai lembaga pendidikan formal yang meliputi:* SD sebanyak 28 buah (semuanya SD Negeri)
* MI sebanyak 7 buah.
* SMP sebanyak 2 buah, yaitu:
* SMP Negeri 1 Trangkil
* SMP Negeri 2 Trangkil
* MTs sebanyak 7 buah, yaitu:
* MTs Silahul Ulum Asempapan
* MTs Raudlotul Ulum Guyangan
* MTs Shirotul Ulum Kertomulyo
* MTs Matholi’ul Huda Pasucen
* MTs Misbahul Ulum Pasucen
* MTs Khoiriyatul Ulum Tegalharjo
* MTs Maslahul Ulum Trangkil
* MA sebanyak 4 buah, yaitu:
* MA Khoiriyatul Ulum Tegalharjo
* MA Raudlotul Ulum Guyangan
* MA Silahul Ulum Asempapan
* MA Matholi’ul Huda Pasucen
YPRU
Di kecamatan ini terdapat madrasah yang terkenal, yaitu YPRU (Yayasan Perguruan Raudlatul Ulum), yang didirikan oleh salah seorang murid pendiri NU K.H Hasyim Asy"arie, yaitu K.H. Suyuthi Abdul Qodir (alm).
Saat ini YPRU memiliki 3.700 siswa dan siswi TK, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah. Yayasan ini didanai oleh pemerintah daerah dan para hartawan. Untuk tingkat Tsanawiyah, SPP gratis.
Banyak lulusan YPRU yang diterima di perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, seperti UGM dan ITB. Banyak juga yang diterima di berbagai universitas di Mesir dan Malaysia. YPRU telah lama menjalin hubungan baik dengan Universitas Al Azhar, Mesir. Al Azhar secara rutin mengirimkan guru bantu ke yayasan ini.
0 Komentar