Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa

Makna Paskah bagi Kita

"Pada malam hari menjelang penangkapannya, Yesus mengadakan perjamuan paskah dengan murid-muridnya, di dalam perjamuan itu Yesus tidak menyembelih dan memanggang anak domba sebagai santapan perjamuan; tetapi Yesus mengambil roti, mengucap syukur dan memecah-mecahkan roti itu serta membagikannya kepada para murid yang hadir dalam perjamuan itu, sebagai pengganti diriNya yang tidak lama lagi akan dikorbankan sebagai "Anak Domba" Allah. Setelah itu Yesus mengambil anggur di dalam cawan, mengucap syukur dan memberikannya kepada para muridNya untuk diminum sebagai pengganti darah "Anak Domba " Allah yang menyelamatkan dan menjadi pengampunan dosa bagi banyak orang (bdk Mat.26:27-28).

Dan Yesus memerintahkan para muridNya untuk mengadakan perjamuan itu sebagai perjamuan paskah baru dan peringatan akan diriNya (bdk Luk.22:19-20).
Bagi kita, umat Kristen, perayaan paskah merupakan perayaan peringatan pembebasan hidup kita dari perbudakan dan penindasan oleh keinginan daging untuk menjadi hidup yang dipimpin oleh keinginan Roh. Perbuatan daging yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya (Gal.5:19-21).
Sedang perbuatan roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, penguasaan diri (Gal.5:22-23).

Metanoia atau pertobatan dari hidup yang dikuasai oleh kedagingan menjadi hidup yang dipimpin oleh Roh itulah makna Paskah bagi kita, umat Kristen.

(Yosaphat Yos Langgeng)

0 Komentar

    Tambah Komentar