Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Saat ini sudah banyak sekolah-sekolah yang menawarkan tambahan materi yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan local, untuk memperkaya kurikulum yang ada di sekolahnya. Hal ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi orang tua siswa dalam menentukan pilihan sekolah.
2.Guru-guru / para pengajar
Guru
sebagai actor utama dalam prose pembelajaran memiliki peran vital,
dalam menentukan mutu atau kualitas pendidikan peserta didik. Bagi
orang tua juga harus mengetahui bagaimana kualitas para pendidik yang
ada di sekolah itu. Apakah professional, berpengalaman, ataukah
sebaliknya? Data ini dapat kita peroleh dari para alumni, atau
pihak-pihak yang terkait dengan lembaga tersebut. Beberapa indikator
guru professional diantaranya kompteten di bidangnya, menguasai materi
yang diajarkan serta mampu membangun motivasi anak didiknya sehingga
potensi-potensinya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Selain
hal tersebut guru yang professional memiliki karakter dan budi pekerti
yang luhur, yang dapat dijadikan motivasi dan panutan bagi peserta
didiknya.
3.Sarana dan prasarana yang ada disekolah
Kelengkapan
sarana prasarana serta fasilitas pendidikan yang ada pada sekolah akan
membantu meningkatkan semangat belajar bagi para peserta didiknya.
Lebih-lebih bila didukung dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, seperti sarana untuk kemudahan akses internet, laboratorium
untuk praktek dan lain-lain. Karena sarana yang memadai akan memberikan
rasa aman dan nyaman dalam berproses pengembangan potensi diri para
peserta didiknya. Penting diperhatikan orang tua, bahwa sekolah yang
baik adalah sekolah yang mampu mengorganisir dan mengoptimalkan sarana
prasarananya secara efektif dan efisien.
4.Kegiatan ekstrakurikuler
Ekstrakurikulur,
akan memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan minat bakat
dan ketrampilan yang dimilikinya. Kegiatan ekstrakurikuler seperti: Les
sempoa, komputer, melukis, berenang dan lainnya juga menjadi penunjang
disamping pelajaran sekolah yang sudah ada, karena berguna untuk
menambah kreatifitas anak. Pengelolaan kegiatan ektrakurikuler yang
efektif akan membatu menempa pribadi anak menjadi insane yang unggul.
5.Lingkungan sekolah
Lingkungan
yang sehat adalah lingkungan yang bersih dan hijau, atau dikenal dengan
“green and clean environment”. Selain itu lingkungan yang sehat juga
lingkungan yang bebas dari polusi udara, dan polusi suara. Sudahkan
orang tua mempertimbangkan kondisi tersebut? Karena tak dapat
dipungkiri, lingkungan yang tidak sehat akan sangat mengganggu
kosentrasi belajar anak.
6.Memiliki reputasi dan nama baik
Reputasi
Sekolah dapat diketahui melalui prestasi yang telah dicapai oleh
sekolah yang bersangkutan. Selain itu juga mutu lulusan atau tingkat
keterserapan lulusan pada lembaga tinggi atau dunia kerja juga menjadi
tolok ukur dari lembaga yang bersangkutan. Sistem dan manajemen sekolah
sangat berperan dalam membentuk reputasi sekolah.
Akhirnya
Selamat memilih sekolah, semoga informasi-informasi di atas dapat
menjadi tambahan pertimbangan para orang tua dalam memilih dan
menentukan sekolah yang baik untuk anak.
(Ditulis oleh : Winarto, S.Pd. Accounting Teacher of SMKN 1 Pengasih)
gambar :1. Kurikulum
Kurikulum
merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Saat ini sudah banyak sekolah-sekolah yang menawarkan
tambahan materi yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan local,
untuk memperkaya kurikulum yang ada di sekolahnya. Hal ini tentunya
menjadi daya tarik tersendiri bagi orang tua siswa dalam menentukan
pilihan sekolah.
2.Guru-guru / para pengajar
Guru
sebagai actor utama dalam prose pembelajaran memiliki peran vital,
dalam menentukan mutu atau kualitas pendidikan peserta didik. Bagi
orang tua juga harus mengetahui bagaimana kualitas para pendidik yang
ada di sekolah itu. Apakah professional, berpengalaman, ataukah
sebaliknya? Data ini dapat kita peroleh dari para alumni, atau
pihak-pihak yang terkait dengan lembaga tersebut. Beberapa indikator
guru professional diantaranya kompteten di bidangnya, menguasai materi
yang diajarkan serta mampu membangun motivasi anak didiknya sehingga
potensi-potensinya dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Selain
hal tersebut guru yang professional memiliki karakter dan budi pekerti
yang luhur, yang dapat dijadikan motivasi dan panutan bagi peserta
didiknya.
3.Sarana dan prasarana yang ada disekolah
Kelengkapan
sarana prasarana serta fasilitas pendidikan yang ada pada sekolah akan
membantu meningkatkan semangat belajar bagi para peserta didiknya.
Lebih-lebih bila didukung dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, seperti sarana untuk kemudahan akses internet, laboratorium
untuk praktek dan lain-lain. Karena sarana yang memadai akan memberikan
rasa aman dan nyaman dalam berproses pengembangan potensi diri para
peserta didiknya. Penting diperhatikan orang tua, bahwa sekolah yang
baik adalah sekolah yang mampu mengorganisir dan mengoptimalkan sarana
prasarananya secara efektif dan efisien.
4.Kegiatan ekstrakurikuler
Ekstrakurikulur,
akan memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan minat bakat
dan ketrampilan yang dimilikinya. Kegiatan ekstrakurikuler seperti: Les
sempoa, komputer, melukis, berenang dan lainnya juga menjadi penunjang
disamping pelajaran sekolah yang sudah ada, karena berguna untuk
menambah kreatifitas anak. Pengelolaan kegiatan ektrakurikuler yang
efektif akan membatu menempa pribadi anak menjadi insane yang unggul.
5.Lingkungan sekolah
Lingkungan
yang sehat adalah lingkungan yang bersih dan hijau, atau dikenal dengan
“green and clean environment”. Selain itu lingkungan yang sehat juga
lingkungan yang bebas dari polusi udara, dan polusi suara. Sudahkan
orang tua mempertimbangkan kondisi tersebut? Karena tak dapat
dipungkiri, lingkungan yang tidak sehat akan sangat mengganggu
kosentrasi belajar anak.
6.Memiliki reputasi dan nama baik
Reputasi
Sekolah dapat diketahui melalui prestasi yang telah dicapai oleh
sekolah yang bersangkutan. Selain itu juga mutu lulusan atau tingkat
keterserapan lulusan pada lembaga tinggi atau dunia kerja juga menjadi
tolok ukur dari lembaga yang bersangkutan. Sistem dan manajemen sekolah
sangat berperan dalam membentuk reputasi sekolah.
Akhirnya
Selamat memilih sekolah, semoga informasi-informasi di atas dapat
menjadi tambahan pertimbangan para orang tua dalam memilih dan
menentukan sekolah yang baik untuk anak.
(Ditulis oleh : Winarto, S.Pd. Accounting Teacher of SMKN 1 Pengasih)
http://www.squidoo.com/strategi-memilih-jurusan-di-perguruan-tinggi
0 Komentar