Tanpa maksud membandingkan, lihatlah beberapa negara di Eropa. Misalnya
di Italia, dinegara ini sangat sulit menemukan hal-hal yang tidak
menggunakan bahasa Italia. Seluruh rambu jalan menggunakan bahasa
Italia. Majalah dan koran berbahasa Inggris sangat sulit dicari,
walaupun ada tetapi hanya ditempat-tempat tertentu dengan harga yang
lebih tinggi dan tersedia hanya beberapa eksemplar saja. Televisi lokal,
bahkan hanya sebuah program acara yang berbahasa selain Italia tidak
tersedia.
Mereka bangga sekali dengan bahasanya, sehingga para pendatang, apakah itu turis, investor atau imigran harus memahami bahasa Italia, walaupun hanya dasar-dasarnya saja. Padahal penduduk dunia yang menggunakan bahasa Italia sangat sedikit jumlahnya.
Kebetulan saat saya mengunjungi sebuah website, ternyata ada 10 besar bahasa di dunia dan inilah urutannya : (1) Cina; (2) Inggris; (3) Hindi; (4) Spanyol; (5) Rusia; (6) Arab; (7) Bengal; (8) Portugal; (9) Indonesia; (10) Jepang.
Bahasa Indonesia termasuk urutan ke-9 terbanyak digunakan penduduk dunia. Jadi pertanyaannya banggakah kita dengan bahasa Indonesia ?
Sumber : http://syarif73.blogspot.com/2010/10/bul...ahasa.html
Mereka bangga sekali dengan bahasanya, sehingga para pendatang, apakah itu turis, investor atau imigran harus memahami bahasa Italia, walaupun hanya dasar-dasarnya saja. Padahal penduduk dunia yang menggunakan bahasa Italia sangat sedikit jumlahnya.
Kebetulan saat saya mengunjungi sebuah website, ternyata ada 10 besar bahasa di dunia dan inilah urutannya : (1) Cina; (2) Inggris; (3) Hindi; (4) Spanyol; (5) Rusia; (6) Arab; (7) Bengal; (8) Portugal; (9) Indonesia; (10) Jepang.
Bahasa Indonesia termasuk urutan ke-9 terbanyak digunakan penduduk dunia. Jadi pertanyaannya banggakah kita dengan bahasa Indonesia ?
Sumber : http://syarif73.blogspot.com/2010/10/bul...ahasa.html
0 Komentar