Selain kesiapan jalur, kesiapan armada angkutan umum juga telah disiapkan. Dari data Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Pati tercatat sudah ada setidaknya 753 armada yang siap digunakan untuk pemudik. Kepala Dishubkominfo Pati, Tri Haryama mengatakan, jumlah tersebut terdiri atas beberapa jenis angkutan.

Untuk angkutan pedesaan dengan jumlah armada 562, bus antarkota dalam provinsi 102 armada, antarkota antarprovinsi 42 armada, bus pariwisata 39 armada, dan cadangan antarkota dalam provinsi sebanyak 8 bus. ‘’Dari jumlah tersebut kami taksir mampu untuk melayani 42.900 penumpang per hari saat arus mudik maupun balik nantinya,’’kata Tri Haryama.

Sedangkan untuk jumlah penumpang angkutan umum selama arus mudik dan balik nantinya diperkirakan 19.120 penumpang. Dengan begitu ratusan angkutan itupun diperkirakan mampu untuk mencukupi kebutuhan pemudik yang hendak berpergian dengan angkutan umum.

Dengan diberlakukannya terminal Tayu itupun dinilainya mampu memaksimalkan proses transportasi di Kabupaten Pati. Bagi pemudik yang hendak menuju ke Utara sudah dapat dijangkau dari terminal tersebut.

‘’Di terminal itu kami perkirakan mampu melayani pemberangkatan 2.340 orang dan kedatangan penumpang 8.959 penumpang,’’tambahnya. Selain Tayu, terminal induk Kembang Joyo juga masih menjadi andalan. Di terminal tersebut diperkirakan mampu melayani pemberangkatan hingga 4.512 orang dan kedatangan 4.362 penumpang.

Sedangkan untuk terminal Juwana mampu melayani 2.574 pemberangkatan dan 4.362 kedatangan penumpang. ‘’Sejumlah langkah perbaikan dan penambahan fasilitas untuk terminal juga telah kami lakukan. Sehingga diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para penumpang,’’tambahnya.

sumber berita:suaramerdeka.com

sumber ilustrasi gambar: beritadaerah.co.id