Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Matematika Sedekah

MENGAPA harus bersedekah? Karena kita yakin, dengan bersedekah, Allah Swt akan memberikan ganti yang jauh lebih besar. Bisa dilipatkan sepuluh. Bahkan hingga tujuh ratus.

Seperti digambarkan dalam QS Albaqarah ayat 261 yang isinya adalah orang yang berinfak ibarat menanam satu biji akan tumbuh menjadi tujuh tangkai, dan tiap tangkai ada seratus biji. Hal itu dikemukakan Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Jepara, Asyhari Syamsuri pada pengajian menjelang berbuka puasa di Masjid Busyro Latif Sokolimo, Kelurahan Bapangan,Jepara kemarin.

Untuk mendorong agar umat Islam lebih bersemangat dan termotivasi berinfak dan bersedekah, Asyhari memberikan hitung-hitungan. ”Jika dalam pelajaran Matematika, 10 dikurangi satu tinggal 9, maka dalam Matematika sedekah hasilnya lain.

Sepuluh dikurangi satu menjadi 19. Sebab, satu yang disedekahkan akan bertambah menjadi sepuluh.íí Ada kisah teladan dari Sayyidina Ali Karamallahuíanhu. Suatu hari, istri tercinta Fatimah Az-zahra, putri Nabi Muhammad saw yang sedang hamil anak pertama, minta buah delima.

Ali ke pasar dan membeli sebuah. Saat perjalanan kembali ke rumah, berjumpa dengan seorang laki-laki yang menceritakan istrinya ngidam delima. Laki-laki itu minta buah yang dibawa Ali. Kepada laki-laki itu dikatakan, delima itu untuk istrinya yang sedang hamil.

Ali pun menawarkan buah dibagi dua, untuknya separuh, dan separuh lagi untuk laki-laki itu. Namun, laki-laki itu minta semuanya. Ali pun mengalah memberikan delima. Saat tiba di rumah, kejadian itu diceritakan kepada Fatimah. Tak lama kemudian, datanglah tamu yang membawa bungkusan berisi 9 buah delima, yang katanya dari Rasulullah.

”Kalau dari Rasulullah, seharusnya 10 mengapa hanya 9,” tanya Ali kepada yang pengirim. Akhirnya, pengirim bungkusan mengaku, bahwa delima dari Rasulullah berjumlah sepuluh, namun di jalan ia makan sebuah. Ali pun merelakannya.

 

Sumber : http://berita.suaramerdeka.com

0 Komentar

    Tambah Komentar