Seorang pemenang takkan pernah berhenti untuk berusaha dan orang yang berhenti untuk berusaha takkan menjadi seorang pemenang

Ribuan Warga Juwana Gelar Tradisi Sedekah Laut

Tradisi sedekah laut diawali dengan pawai yang mengarak miniatur kapal nelayan berisi kapal kambing dan sejumlah nasi tumpeng, lengkap dengan jajan pasar. Warga ikut mengarak miniatur kapal hingga dilarung di laut Juwana, Minggu (26/7/2015). (MuriaNewsCom/Lismanto)PATI – Ribuan warga dari berbagai desa di Kecamatan Juwana membanjiri kawasan alun-alun Juwana hingga tempat pelelangan ikan (TPI) Bajomulyo, Minggu (26/7/2015). Mereka melakukan larung sesaji yang dikenal dengan sedekah laut.
Tradisi sedekah laut diawali dengan pawai yang mengarak miniatur kapal nelayan berisi kapal kambing dan sejumlah nasi tumpeng, lengkap dengan jajan pasar. Warga ikut mengarak miniatur kapal hingga dilarung di laut.
Sebelum dilarung, tokoh agama setempat berdoa terlebih dahulu. Mereka berdoa memohon berkah kepada Tuhan, sekaligus mengucap syukur kepada Tuhan yang sudah diberikan kelancaran dalam mencari ikan.
Tradisi tersebut sudah berlangsung secara turun temurun dan menjadi kebiasaan masyarakat Juwana. Dalam perkembangannya, tradisi ini menyedot perhatian warga untuk menjadi tontonan dan hiburan yang menyenangkan.
Bupati Pati Haryanto mengatakan, tradisi larung sesaji di laut Juwana sudah ada sejak 50 tahun yang lalu. Hal tersebut sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan, karena diberikan rezeki melimpah melalui pekerjaan mencari ikan di laut.
”Larung menjadi harapan agar nelayan memperoleh rezeki yang lancar dalam mencari ikan. Selain itu, larung menjadi salah satu doa nelayan kepada Tuhan agar dihindarkan dari musibah,” pungkasnya.
sumber berita dan photo : http://www.murianews.com/

0 Komentar

    Tambah Komentar