Seorang pemenang takkan pernah berhenti untuk berusaha dan orang yang berhenti untuk berusaha takkan menjadi seorang pemenang

Budiyono Berharap Tradisi Lomban di Pati jadi Wisata Budaya

PATI – Wakil Bupati Pati Budiyono berharap agar tradisi lomban yang digelar di sejumlah kawasan pesisir di Pati, seperti Juwana dan Tayu menjadi destinasi wisata budaya. Ia juga berharap, tradisi tersebut bisa dilestarikan. ”Setiap kali ada tradisi lomban, masyarakat tumpah ruah menyaksikan acara tersebut. Ini berpotensi untuk dijadikan sebagai destinasi wisata budaya di Kabupaten Pati,” ujarnya saat dihubungi MuriaNewsCom, Selasa (28/7/2015).
Karena itu, ia sudah mengimbau Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pati untuk ikut memberikan anggaran setiap tahun. Dengan begitu, tradisi lomban bisa menjadi salah satu hiburan menarik bagi warga Pati.
”Setiap ada pagelaran lomban yang disertai dengan melarung sesaji di laut, warga yang datang bukan hanya warga pesisir, tetapi juga pengunjung dari berbagai daerah. Kalau pengunjungnya dari luar Pati atau bahkan mancanegara, ini berpotensi untuk meningkatkan pendapatan daerah,” tuturnya.
Ia menjelaskan, lomban merupakan tradisi warga pesisir Pati setiap Lebaran Ketupat atau dikenal dengan Syawalan. Hal tersebut diharapkan bisa memberikan berkah bagi nelayan dan warga.
Selain itu, lomban menjadi cara warga pesisir Pati untuk bersyukur kepada Tuhan karena sudah diberikan rezeki selama mencari ikan. ”Itu bentuk rasa syukur warga pesisir kepada Tuhan,” pungkasnya. (LISMANTO/TITIS W)
sumber : murianews.com

0 Komentar

    Tambah Komentar