Proses lelang terhadap pembangunan pasar unggulan yang sempat terkendala beberapa waktu lalu, akhirnya kemarin berhasil dilakukan. Dengan begitu, proses pembangunan pasar yang direncanakan untuk menampung produk lokal unggulan tersebut dapat dilanjutkan pada tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pati, Sunardi kemarin.

Dia mengatakan, saat ini Surat Penunjukan Penyedia Barang Jasa (SPBJ) telah dilakukan sehingga surat perintah kerja (SPK) sudah dapat dilakukan. ”Untuk SPBJ nya sudah dilakukan. Sedangkan untuk SPKnya rencana dilakukan Jumat (7/8) ini,” kata Sunardi.

Dapat Dilanjutkan

Bila SPK tersebut sudah dilakukan maka proses pembangunan pasar unggulan tersebut sudah dapat dilanjutkan. Sedangkan untuk waktu pengerjaannya ditargetkan akan rampung kurang lebih selama 135 hari. Seperti yang diketahui proses pembangunan tahap kedua pasar produk unggulan tersebut sempat terkendala. Hingga tiga kali proses lelang proyek pasar unggulan itu selalu gagal.

Pasalnya, dalam proyek pembangunan dengan anggaran lebih dari Rp 5 miliar tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Kepala DPU Kabupaten Pati, Suharyono mengatakan, untuk proyek anggaran di atas Rp 5 miliar tersebut harus ada kualifikasi tertentu yang patut dipertimbangkan dengan baik. Sedang dalam proses lelang sebelumnya masih banyak rekanan yang tidak memenuhi syarat.

Seperti syarat administrasi dan juga syarat pengalaman. Dalam pembangunan tahap kedua kali ini, katanya, pagu anggarannya Rp 7,8 miliar. Anggaran sebesar itu akan digunakan untuk penyelesaian fisik bangunan hingga pembangunan pagar. Pasar itu sendiri digadang-gadang mampu menjadi salah satu pasar andalan Kabupaten Pati. Bedanya, pasar tersebut nantinya akan menampung produk unggulan asal Pati yang saat perkembangannya begitu pesat.

sumber berita:suaramerdeka.com

sumber ilustrasi gambar: detakjateng.com