(Pati, Pucakwangi) - Sejak awal Juni lalu, ribuan warga di sejumlah desa  di Kabupaten Pati mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan sebagian diantaranya untuk kebutuhan sehari-hari, terpaksa menggunakan air sungai, yang tidak layak konsumsi. Untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar warga itu, PMI Kabupaten Pati mendistribusikan bantuan air bersih ke sejumlah desa yang mengalami krisis air bersih.
Upaya PMI Kabupaten Pati mengurangi kesulitan warga di desa krisis air bersih, dengan menyalurkan atau mendistribusikan bantuan air bersih. Terutama kepada desa-desa yang benar-benar warganya membutuhkan, dan kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan dasar tersebut.
Kepada radio PAS Pati, disela-sela penyaluran bantuan air bersih di Desa Treteg Kecamatan Pucakwangi, Sabtu pagi (8/8), Wakil Sekretaris PMI Kabupaten Pati, Sugiyono mengatakan, sampai hari ini PMI sudah mengirimkan bantuan 32 tangki atau 165ribu liter air bersih untuk desa-desa yang membutuhkan.
“Untuk satu tangkinya 5000 liter air bersih. Insya Allah hari ini pula kita akan mengambil bantuan tangki 2 unit dari PMI Provinsi Jawa Tengah. Sehingga dalam pendistribusiannya akan lebih cepat dan merata,” jelasnya.
Wakil Sekretaris PMI, Sugiyono menambahkan, pelayanan bantuan air bersih ini tidak membebani warga maupun Pemdes setempat. Karena sesuai motonya kehadiran PMI dari dan untuk masyarakat.  PMI, juga mengajak para pengusaha dan perusahaan, serta LSM untuk ikut peduli mengatasi dan membantu mengatasi dampak musim kemarau, seperti kekurangan atau krisis air bersih.
sumber berita : pasfm.pati.com
photo : www.ulurkantanganmu.org