Seorang pemenang takkan pernah berhenti untuk berusaha dan orang yang berhenti untuk berusaha takkan menjadi seorang pemenang

Festival Seni Tari Jawa Klasik Upaya Lestarikan Budaya


 

Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pati, akan menyelenggarakan Festival Seni Tari Jawa Klasik.  Gelar festival untuk tingkat pelajar SMP/MTs itu,  di Gedung KORPRI Pati, Rabu (16/9).

Penyelenggaraan Festival Seni Tari Jawa Klasik se-Kabupaten Pati tersebut, rencananya akan diikuti 15 grup. Baik utusan SMP/MTs Negeri maupun swasta. Dan kegiatan tersebut, sebagai upaya untuk melestarikan budaya yang mulai punah.

“Latar belakangnya ingin mempertahankan seni-seni yang ada di Kabupaten Pati yang hampir punah. Kegiatannya adalah seni tari Jawa Klasik, kali ini  untuk tingkat SMP/MTs. Karena setahun ini diselenggarakan dua kali. Pada April lalu untuk tingkat SLTA dan umum,” demikian ungkap Kepala Kantor Kesbangpol Pati, Drs. Sudartomo, melalui Kasi Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi, H. Moch. Amin Prasetyo, S.Ag, MH, Selasa siang (15/9). 

Beberapa seni tari yang merupakan budaya lokal yang perlu untuk dilestarikan, kata Moch. Amin Prasetyo, seperti tari tayub, dan tari gambyong yang hampir sudah tidak terakomodir di sekolah-sekolah. Sehingga, penyelenggaraan festival tari, pesertanya terbatas.

“Karena tari itu kan sulit. Apalagi tari Jawa klasik, maka tidak semua sekolahan di Pati bisa mengirim grup atau pelajarnya dalam festival ini. Tapi rencananya semua pelajar akan datang dan melihat, seperti apa sih tari klasik itu. Ini sebagai pengembangan kurikulum 2016,” katanya.

Diharapkan melalui penyelenggaraan Festival Tari Jawa Klasik pelajar tersebut, mampu menumbuhkan rasa cinta, dan meningkatkan ketahanan bangsa terhadap budaya lokal yang ada.

sumber berita: pasfmpati.com

sumber ilustrasi gambar: kabar24.bisnis.com

0 Komentar

    Tambah Komentar