Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Anak Pati Masih Mengenal Dan mencintai Seni Kerawitan

Pengaruh modernisasi global sekarang ini, masih ada sebagaian masyarakat yang suka dan berusaha melestarikan seni budaya lokal yang adiluhung. Seperti halnya seni karawatian, yang saat ini masih mengundang ketertarikan anak-anak berlatih untuk bisa memainkan seni karawitan.
Arus modernisasi dan globalisasi, tak membuat semua anak-anak lupa dengan seni budaya lokalnya. Justru sebaliknya mereka senang untuk menekuni seni kekayaan budaya sendiri. Mereka diantaranya, anak-anak usia belasan tahun dari beberapa desa yang berlatih seni asli Jawa Tengah, karawitan di Sanggar Kencono Laras Desa Pekalongan, Kecamatan Winong.
Pelatih Karawitan setempat, Jawadi mengaku,  kehadirannya ditengah-tengah anak-anak yang berlatih seni karawitan itu, hanya berupaya untuk membekali ilmu kepada anak didiknya, dan melestarikan seni budaya milik bangsa. 
“Kita bermodal kesabaran, kalau kepandaian manusia itu punya keterbatasan dan istilah Jawanya itu ondo usuk kalau soal masalah kepandaian. Yang penting saya mau dan sabar, karena dengan anak-anak kecil ini harus bisa ngemong (memperhatikan),” katanya.
Jaswadi yang melatih beberapa sekolah, dari SD hingga SMA itu menuturkan, mereka berlatih untuk mendalami seni karawitan tersebut, karena kemauan anak yang mendapat dukungan moral sepenuhnya dari orang tua. Sehingga, ketika berlatih anak senang dan ilmu yang didapat cepat dimengerti.
“Pertama anak senang keduanya orang tuanya mendukung harus ada kebersamaan antara anak dan orang tua. Anak senang tapi orang tua tidak mendukung tetap saja enggak bisa. Saya sendiri enggak berani melatih malah. Kalau orang tua mengijinkan saya siap untuk melatihnya,” terangnya.
Berkat latihan yang keras selama dua bulan, mereka telah memiliki kemahiran dalam berseni karawitan. Dan pantas saja, kemahiran seni karawitan anak-anak Sangar Kencono Laras yang masih duduk dibangku kelas II hingga kelas IV itu, mendapat kehormatan untuk memeriahkan acara Sedekah Bumi Desa Pekalongan, yang digelar Jumat siang (18/9).(•)
Sumber berita : pasfmpati.com
sumber gambar :wikipedia

0 Komentar

    Tambah Komentar