Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan (Dinpertanak) Kabupaten Pati, akan menerjunkan tim pemantau kesehatan ternak qurban. Tim-tim tersebut melakukan pemantauan hingga ke panitia penyelenggara qurban.
Menghadapi datangnya Idul Qurban (Idul Adha), Dinpertanak Kabupaten Pati membentuk dua tim pemantau kesehatan hewan qurban yang akan disembelih. Pemantauan itu, untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat, baik yang akan menyembelih ternak qurban maupun yang menerimanya.
Kepala Dinpertanak Pati, Muhtar Effendi mengatakan, tim pemantau kesehatan ternak internal di Dinpertanak, akan melakukan pemantauan di wilayah Kecamatan Pati. Sedang, untuk pemantauan di kecamatan-kecamatan akan dikoordinir Kepala UPT.
“Jadi H-1, biasanya kita akan datang untuk bertemu dengan para panitia penyelenggara. Yakni untuk mengecek kondisi hewan secara fisik. Apakah hewan itu cacat, apakah itu buta, pincang, apakah ada luka dan tidak boleh yang kurus, itu secara agama ya,” terangnya.
Muhtar Effendi mengatakan, dalam pemantauan secara fisik itu, pihaknya berusaha untuk mengidentifikasi sehat tidaknya ternak-ternak qurban. Hal itu untuk mengantisipasi agar, penyakit ternak tidak menular kepada manusia. Seperti, penyakit anthrax, yang dapat membahayakan orang yang mengkonsumsinya.
“Kemudian, pada H-nya, dagingnya juga kita periksa. Kalau ada indikasi penyakit, itu memang tidak boleh diberikan kepada masyarakat. Supaya rasa aman, dan hewan tidak menularkan penyakitnya atau zoonosis-nya itu,” ujarnya.
Kepala Dinpertanak Kabupaten Pati, Muhtar Effendi mengungkapkan, meski yakin, pada saat Idul Adha nanti, masyarakat paham dan mengerti syarat dan rukun hewan yang akan disembelih untuk qurban, namun pihaknya akan tetap menerjunkan tim yang dibentuknnya, untuk memeriksa kesehatan ternak qurban.
sumber berita: pasfmpati.com
sumber ilustrasi gambar: www.plimbi.com
0 Komentar