Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Pati 2015, meningkat drastis. Peningkatan itu terjadi, karena adanya kebijakan Pemerintah Pusat, terkait anggaran dana desa. 
Total anggaran yang tertuang dalam Rencana APBD-Perubahan Kabupaten Pati 2015, mencapai lebih dari Rp.2,093 triliyun. Jumlah itu meningkat Rp. 212 milyar lebih, dari  total anggaran pada APBD murni 2015 yang telah ditetapkan sebelumnya.
Demikian ungkap Bupati Pati, Haryanto, usai menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dan Nota Keuangan APBD Perubahan 2015, pada rapat paripurna di DPRD  Kabupaten Pati, Senin pagi (21/9).
“Semakin besarnya APBD Perubahan itu, karena memang kebijakan pemerintah pusat dan provinsi. Pemerintah Pusat itu terkait dengan dana desa, yang kemarin belum teralokasikan jumlahnya, sekarang dengan peraturan perundangan itu kita masukkan pada perubahan APBD ini,” jelas Bupati Haryanto.
Dari total anggaran dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi itu, kata Bupati Pati, proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD), pada Rancangan APBD Perubahan ini, juga mengalami peningkatan lebih dari Rp. 24 milyar dari yang sebelumnya Rp. 125 milyar lebih.
“Kalau peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu kan dalam rangka untuk menunjang pembangunan kebutuhan di Kabupaten Pati. Sehingga di satu sisi kita kebutuhan anggaran meningkat, kita genjot dibeberapa sektor. Diantaranya dari pajak perikanan, pariwisata dapat kita tingkatkan. Bukan berarti kita tidak membebani kepada masyarakat, tapi dengan tahapan-tahapan wajar, dan proporsional,” jelas Haryanto.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua Dewan, Ali Badruddin, didampingi para Wakil Ketua dan Sekda Pati, Bupati Pati, Haryanto dihadapan para anggota dewan, dan pimpinan SKPD se Kabupaten Pati mengungkapkan, penyampaian Raperda dan Nota Keuangan APBD Perubahanstersebut, untuk memberikan gambaran tentang pergeseran  keuangan. Baik dari pendapatan, pengeluaran dan belanja daerah.(•)
sumber  : http://www.pasfmpati.com
sumber gambar : bertuahpos.com