Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa

Bupati Berharap Pemerintah Pusat Penuhi Janji Soal Tenaga Honorer K-2

Pemerintah Kabupaten Pati berharap Pemerintah Pusat serius dengan janjinya, untuk mengangkat guru honorer kategori 2 atau K-2 menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).  Tapi keseriusan Pemerintah Pusat, saat menanggapi demo besar-besaran tenaga honorer K-2 di Jakarta, 15-16 September lalu,  perlu formalitas.
Seribuan lebih guru (tenaga honorer) kategori 2 (K-2) di Pati, diangkat menjadi PNS benar-benar diharapkan dan dinantikan. Dan Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), harus segera menindaklanjuti janjinya tersebut, secara formalitas dalam bentuk aturan yang pasti. 

“Saya berharap, sebagaimana janjinya Pemerintah Pusat ya harus terakomodasi. Kasihan itu kalau tidak diangkat. Oleh karena itu Pemerintah Pusat kemarin menyampaikan baru sebatas janji, tapi secara formalnya belum ada,”  demikian ungkap Bupati Pati, Haryanto, Jumat pagi (25/9), menanggapi pernyataan MenPAN-RB, Yuddy Chisnandi, soal janji pengangkatan guru honorer K-2.
Pernyataan MenPAN-RB, Yuddy Chrisnandi tersebut mencuat, setelah dua hari puluhan ribu guru/tenaga hononer seluruh Indonesia, menggelar unjuk rasa di Jakarta, menuntut pencabutan putusan MK-RI, soal pembatasan usia tenaga honorer untuk diangkat sebagai PNS.
Hingga saat ini, menurut keterangan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Jumani, total guru (tenaga honorer) di Kabupaten Pati, masih tercatat mencapai 1.200an, baik yang berprofesi sebagai guru, medis, maupun tenaga teknis lainnya.

sumber berita: pasfmpati.com

sumber ilustrasi gambar: www.rmolsumsel.com

0 Komentar

    Tambah Komentar