Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Kekeringan Diperkirakan hingga Awal November

PATI – Kemarau berkepanjangan begitu dirasa memberatkan sejumlah masyarakat Pati. Bantuan pasokan air bersih pun terus dinantikan terutama daerah terdampak kekeringan. Apalagi bencana kekeringan ini diperkirakan masih akan terus terjadi hingga awal November mendatang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Tri Haryono kepada Suara Merdeka mengatakan kasus kekeringan beberapa waktu terakhir ini cukup terbilang ekstreem. Bahkan, kondisi itupun masih bisa terjadi lebih panjang mengingat saat ini musim kemarau yang terjadi berbeda bila dibanding sebelumnya.

’’Kalau informasi yang kami terima dari BMKG memang diperkirakan terjadi hingga November. Namun masih ada kemungkinan lebih panjang lagi,’’ ujar Tri Haryono kepada Suara Merdeka.

Akibat kekeringan itu sendiri tercatat telah ada 97 desa yang tersebar di 10 kecamatan yang turut terkena dampak. Selain karena debit air yang semakin mengecil, ada juga daerah yang memiliki air dengan rasa payau sehingga tidak layak konsumsi.

’’Kami sudah berupaya membantu masyarakat dengan menggelar dropping air bersih. Hingga minggu ketiga September ini saja tercatat sudah ada 1.400 tangki air bersih yang didistribusikan,’’ terangnya.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga mengaku telah menyiapkan setidaknya 60 tandon air. Tandon itu akan dipinjamkan ke sejumlah desa yang terkena dampak kekeringan. Dengan begitu diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menampung air secara sementara.

sumber berita: suaramerdeka.com

sumber ilustrasi gambar: news.detik.com

0 Komentar

    Tambah Komentar