![](https://www.patikab.go.id/v2/uploaded/2014/puskesmas.jpg)
Rencananya dengan penerapan pola Badan Layanan Umum (BLU), seluruh Puskesmas di Kabupaten Pati, akan melayani rawat inap. Terutama bagi Puskesmas yang jauh keberadaannya dari rumah sakit.
Dalam sambutan pelantikan Pengurus IDI Cabang Kabupaten Pati periode 2015-2018, di Gitrary Perdana Hotel, Sabtu siang (3/10), Bupati Pati, Haryanto menuturkan, penerapan program itu akan dilakukannya secara bertahap. Kita tata secara bertahap, setahun 1, setahun dua, yang akhirnya dapat membantu penanganan awal. Jadi tidak semuanya ngumpul di rumah sakit. Tentu nanti tenaga medis (dokter dan perawatnya) ditambah,” kata Haryanto.
Bupati Haryanto dalam kesempatan tersebut juga mengingatkan IDI dalam menghadapi persaingan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015 mendatang. Yang mana, dokter dan tenaga medis asing, akan berdatangan dan bersaing dengan dokter dan perawat Indonesia.
“IDI harus bisa betul-betul membawa para dokter, agar tidak tersaingi dokter dan perawat dari luar negeri sebagai dampak pasar bebas MEA, ini tidak bisa kita tolak. Maka dari itu, IDI ini memberikan pemahaman kepada dokter yang praktek di rumah sakit maupun Puskesmas untuk memberikan pelayanan terbaik, sebelum kehadiran tenaga kesehatan asing,” harap Bupati Haryanto.
Sebagai organisasi, tutur Bupati Pati Haryanto, IDI hendaknya dapat mengakomodasi semua kepentingan para dokter. Karena keberadaannya memang untuk mewadahi profesi dokter, untuk kepentingan umum dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
sumber berita: pasfmpati.com
0 Komentar