Orang-orang berhasil tidak hanya dengan keras hati, melainkan mereka juga pekerja keras yang percaya pada kemampuan dirinya.

Bupati Akan Rintis Pekan Olahraga Kabupaten

Dalam rentang waktu tiga kali kejuaraan Bupati Cup, karateka di Kabupaten Pati telah mendapatkan hasil yang signifikan dengan berhasilnya mendapat medali perak dalam ajang olahraga bergengsi di tingkat nasional, Olimpiade Olahraga Seni Nasional (O2SN) di Makasar beberapa waktu lalu.
“Tentunya itu adalah hasil yang membanggakan, sehingga pada kejuaraan Bupati Cup IV kali ini, kami berharap tradisi tahunan tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga ke depan semakin banyak prestasi di bidang olahraga yang bisa diraih,” kata Bupati Pati Haryanto saat membuka Kejuaraan Karate Pelajar se-Kabupaten Pati di Gedung Olahraga Pesantenan (GOR) (3/10/15).

Dalam kejuaraan yang diikuti 347 peserta itu, Haryanto mengapresiasi banyaknya minat generasi muda di bidang olahraga sehingga banyak mengharumkan kabupaten Pati.
“Melihat banyaknya antusias dan prestasi di bidang olahraga, saya berencana untuk merintis Pekan Olahraga Kabupaten di Pati. Akan tetapi, belum semua cabang olahraga bisa ikut semua, namun secara bertahap,” terangnya.
Dengan adanya Pekan Olahraga Kabupaten, ia berharap akan semakin banyak bibit-bibit baru unggulan di bidang olahraga untuk dimunculkan di setiap wilayah, pada masing-masing desa. 
Di sisi lain, Ketua Pengurus Harian Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kab. Pati, Aris Heru Prasetyo, menjelaskan bahwa telah banyak peningkatan dari segi kuantitas hingga kuantitas atlet karate di Pati tiap tahunnya.
“Atlet karate kita sudah banyak berbicara di tingkat provinsi maupun nasional. Penjaringannya diawali dari Bupati Cup I, II, dan III hingga kini Bupati Cup ke-IV, sehingga diperoleh juara-juara yang menjadi duta kita pada kejuaraan berikutnya,” terangnya.
Keberhasilan tersebut dapat terwujud dengan syarat ada kerjasama yang baik antara atlet, pelatih dan pengurus. “Untuk kepentingan kabupaten Pati, saya harap FORKI bisa tetap seperti ini, yaitu ada kerjasama yang baik antara atlet, pelatih dan pengurus,” jelasnya.
Forki sendiri melakukan pembinaan atlet karate sejak usia dini yaitu 8 tahun, pra pemula 9 tahun ke atas, pemula 13 tahun ke atas, kadet 15 tahun ke atas, dan tingkat junior di usia 16 - 18 tahun.

sumber berita: pasfmpati.com

sumber foto : Disbudparpora

0 Komentar

    Tambah Komentar