Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa

24 Kelompok Tani Di Pati Terima Bantuan Alat Panen Kombinasi (Combine Harvester)

 alat panen padi24 Kelompok Tani (Klomtan) di Kabupaten Pati menerima bantuan peralatan panen terkombinasi (Combine Harvester) mini. Diharapkan, dengan adanya peralatan  bantuan Kementerian Pertanian itu, petani akan lebih cepat memanen, dengan tingkat  kerusakan gabah yang lebih rendah.
Bantuan peralatan panen terkombinasi kepada petani itu, merupakan upaya Pemerintah Pusat memodernisasi pertanian hingga ke daerah.  Sehingga tingkat kerusakan dan susut gabah hasil panen dapat berkuang.
Usai memanen padi  menggunakan peralatan combine harvaster mini, di 100 ha di Desa Dengkek Kec Pati, Kamis (8/10), Direktur Pascapanen Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Ir. Tri Agustin Satriani, M.M kepada radio PAS Pati mengatakan,  dengan bantuan tersebut petani akan lebih efektif dan efisien memanen padinya.
“Dengan menggunakan alat ini, padi dapat dipotong, sekaligus dirontokkan. Jadi didalam pengoperasian alat itu, ada dua kegiatan yang dijadikan satu. Dengan alat ini, panen di lahan seluas 1 hektar, dapat selesai dalam waktu 6 jam hingga 7 jam. Alat ini dapat digunakan untuk segala jenis padi,” kata Direktur Pascapanen Tanaman Pangan.
Bantuan 24 combine harvester mini itu, kata Direktur Pascapanen Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Ir. Tri Agustin Satriani, M.M, juga untuk mendorong petani meningkatkan hasil panennya, sebagai upaya pencapaian target nasional  75,55 juta ton gabah kering giling berdasarkan angka ramalan I (aran I).
Bupati Pati Haryanto berharap dengan adanya bantuan alat pemanen itu, lebih memudahkan kelompok tani saat panen, karena terkendala sulitnya mencari tenaga pemanen di daerah.  Dengan tanpa mengurangi para pencari kerja buruh panen padi dengan alat tradisional, tapi dengan perkembangan teknologi petani dapat memanfaatkan hasil panennya tepat waktu, dan pengelolahan lahan musim tanam berikutnya dapat dilakukan secepat mungkin.
“Karena perkembangan teknologi yang maju, sektor pertanian harus didukung dengan sarana prasarana modern. Kalau tidak demikian maka tidak akan maju. Jadi yang kita rencanakan untuk peningkatan produksi pertanian dalam berswasembada pangan di wilayah Pati ini, kalau kita berkutat pada panen tradisional terus, kita tidak mencukupi,” turut Bupati Haryanto.
Usai memanen padi dan menyerahkan bantuan combine harvester mini kepada 24 kelompok Tani, Direktur Pascapanen Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Ir. Tri Agustin Satriani, M.M bersama Bupati Haryanto berdialog dengan para petani.(•)
sumber berita : http://www.pasfmpati.com/
sumber gambar /Photo : distan.gresikkab.go.id

0 Komentar

    Tambah Komentar