Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa

Sosialisasi UPT Damkar Efektif Kurangi Kebakaran

(Pati, Kota) - Kecamatan Kayen dan Kecamatan Gabus, merupakan daerah terbanyak terjadi kebakaran. Untuk itu, Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT-Damkar) DPU Kabupaten Pati, memfokuskan sosialisasi di kecamatan yang menjadi sentera kerajinan kasus kapuk.
Dalam periode yang sama setahun terakhir, kasus kebakaran di dua kecamatan sentra kerajinan kasur kapuk di Pati ini, menurun. Ini terjadi, setelah UPT Damkar Pati menggencarkan sosialisasi penanggulangan kebakaran dini. Baik kepada pengusaha, perajin dan karyawan yang bekerja di gudang-gudang penyimpanan kapuk maupun pembuatan kasur. Penurunan kasus kebakaran di gudang kapuk milik pengusaha hampir 90 persen dari tahun 2014 sampai 2015. Sedang kebakaran karena kelalaian manusia, hanya sekali terjadi selama tahun ini.
Kepala UPT Damkar Pati pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Heru Suyanto mengatakan, pihaknya sengaja memfokuskan sosialisasi di daerah-daerah rawan kebakaran. Agar masyarakat melalui sosialisasi, sadar akan bahaya dan kerugian yang besar akibat  kebakaran. Sehingga mampu mengurangi kebakaran di sentra pengrajin kasur kapuk di Pati.
"Kejadian dari tahuh 2014 hingga 2015 ini ada penurunan yang sangat signifikan. Keberhasilan warga dalam penangananan kebakaran dan sebelum terjadinya kebakaran ini cukup tinggi. Sehingga menyadari terjadinya kebakaran ,kan mungkin juga kerugian harga maupun nyawa itu sangat tinggi," tuturnya.
Tidak hanya kepada pengusaha  dan pengrajin saja, kata Heru Suyanto, sosialisasi juga menyasar pada karyawan. Karena penyebab kebakaran di daerah sentra-sentra produksi kasur kapuk itu, akibat kelalaian manusia. Seperti bekerja sambil merokok kemudian lupa mematikan api dari puntung rokok.
"Untuk tahun 2014 itu rata rata kejadiannya itu hampir 12 kejadian khusus untuk Karaban. Ditahun 2015 ini kejadiannya satu kali itupun disebabkan oleh faktor alam terjadinya dari sambaran petir. Ini bukan kesalahan dari human error. Jadi alam. Untuk tahun 2015 ini kejadiannya dua dari gudang. Jadi ini bukan kesalahan dari faktor alam namun faktor manusia," paparnya.
Kedepan, kata Kepala UPT Damkar pada DPU Kabupaten Pati, Heru Suyanto, sosialisasi tidak hanya menyampaikan secara teori saja, tapi masyarakat juga akan ikut langsung simulasi penanggulangan kebakaran. Tentu dalam hal ini, UPT Damkar Pati, akan menyesuaikan dan mengefektifkan anggaran di alokasikan Pemkab Pati.
sumber : pasfmpati.com

0 Komentar

    Tambah Komentar