Belasan ribu pencari kerja di Kabupaten Pati, berebut lowongan kerja (Lowker), dalam Job Market Fair 2016. Job Fair mengikutsertakan 32 perusahaan lokal, regional dan nasional. Job Market Fair 2016 di Gedung KORPRI Pati itu akan berlangsung selama 2 hari,  hingga 25 Agustus 2016 mendatang. Kepala Disosnakertrans Pati, dr Subawi, MM  mengatakan, Job Market Fair tersebut untuk mengurangi angka pengangguran/pencari kerja di Kabupaten Pati. "Hingga saat ini, angka pengangguran dan pencari kerja di Pati yang tercatat di Disosnakertrans, mencapai 13.749 orang. Pencari kerja tersebut terdiri dari 4% tingkat pendidikan SD, lulusan setingkat SLTP  2,05%, setingkat SLTA 71,34%, dan lulusan sarjana S1 22,61%,” kata Kepala Disosnkertrans Pati.

dr. Subawi, MM menuturkan,  pihaknya memandang perlu adanya Job Market Fair (pameran bursa kerja), untuk memberikan kesempatan masyarakat pencari kerja, dalam mendapatkan pekerjaan yang diharapkan. Saat memberikan sambutan pembukaan Job Market Fair, Selasa pagi (23/8), Bupati Pati, Haryanto  mengaku, berbagai upaya telah Pemerintah lakukan, untuk mengatasi angkatan kerja. Ini diakibatkan keterbatasan lowongan kerja, maupun keterbatasan SDM yang dibutuhkan perusahaan. “Memang tidak dapat dipungkiri setiap tahun angkatan kerja bertambah dari semua jenjang pendidikan. Namun daya tampung dari perusahaan baik lokal, nasional sampai luar negeri, terbatas. Sehingga tentunya harus kompetisi, salah satunya harus memiliki keterampilan (skill) yang dibutuhkan,” terangnya.Dalam kesempatan itu, Bupati Haryanto juga mengingatkan masyarakat pencari kerja, untuk berhati-hati dengan tawaran perusahan, agar tidak tertipu. Job Market Fair yang diikuti 31 perusahaan berskala nasional dan internasional itu, menawarkan lowongan pekerjaan bagi 4.753 orang dengan 86 jenis jabatan pekerjaan.

sumber berita:pasfmpati.com