Pemerintah bersama TNI/Polri berupaya untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur di daerah terpencil. Salah satunya melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang melibatkan semua unsur masyarakat setempat. Tahun ini, dua desa kembali menjadi daerah sasaran TMMD Sengkuyung Tahap Kedua. TMMD Sengkuyung Tahap Kedua/2016 di Kabupaten Pati menyasar di Desa Angkatan Kidul Kecamatan Tambakromo, dan Desa Wotan Kecamatan Sukolilo. Kedua desa tersebut merupakan desa yang pernah masuk klasifikasi Inpres Desa Tertinggal (IDT).

Saat menjadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap Kedua di Desa Angkatan Kidul kecamatan Tambakromo, Selasa siang (20/9), Bupati Pati, Haryanto berharap, TMMD dengan sasaran fisik berupa betonisasi jalan desa, dapat memperlancar transportasi lalulintas ekonomi masyarakat Desa Angkatan Kidul dari dan ke Desa Kudur Kecamatan Tambakromo. “Karena beberapa tahun lalu saya kunjungan di sekian banyak, jalan yang terjelek, yang menuju ke Desa Kudur dari Desa Angkatan Lor Kecamatan Tambakromo. Harapannya dengan kerjasama Pemkab dan TNI/Polri beserta masyarakat, hasil TMMD dapat digunakan untuk peningkatan transportasi, maupun peningkatan ekonomi masyarakat menuju ke Kecamatan maupun ke perkotaan,” kata Bupati Haryanto.

Hal yang sama juga akan dilakukan di Desa Wotan Kecamatan Sukolilo, yang merupakan daerah terisolir, yang berbatasan dengan Kabupaten Kudus. Desa ini, juga membutuhkan sarana prasarana, karena jauh dari perkotaan. “Tahun-tahun mendatang, sudah kita tetapkan titik-titik lokasi sasaran Karya Bhakti sebagai imbangan TMMD. Harapan kami bukan hanya dua tapi terus bertambah, karena tepat dan bermanfaat terhadap kebutuhan infrastruktur, maupun daerah-daerah terisolir,” tuturnya. Koordinator Lapangan yang juga Pasiter Kodim 0718/Pati, Kapt. Inf. Mujima dalam laporannya mengatakan, selain betonisasi jalan desa sepanjang 1,5 KM, sasaran fisik di Desa Angkatan Kidul Kec Tambakromo juga melakukan rehab dan pembuatan Poskamling masing-masing 1 unit. Sedang di Desa Wotan, selain betonisasi betonisasi jalan desa sepanjang 850 meter, juga dilakukan sasaran tambahan berupa makadam jalan sepanjang 1 KM.  Selama TMMD berlangsung, juga akan dilakukan pelayanan KB dan kesehatan, penyuluhan, pembinaan  serta olah raga bersama. Total dukungan dana di dua desa sasaran mencapai lebih dari Rp. 793,3 juta, yang bersumber dari APBD Kabupaten Pati dan swadaya masyarakat.

sumber berita:pasfmpati.com

suber gambar: kodimpati.com