Penumpang Lebaran Naik 5 Persen
Untuk Terminal Tay, pada hari biasa sekitar 4.078 penumpang, dan saat lebaran nanti meningkat sekitar 4.283 penumpang. Karena itu, upaya mengantisipasi kenaikan itu, pihaknya sudah menyiapkan angkutan siap oprasi (SO), serta setiap guna oprasi (SGO). Diantaranya, bus SGO dengan daya guna angkutan di atas 26 tempat duduk antarkota antarprovinsi (AKAP) besar, sebanyak 68 bunit. "Adapun bus dengan daya angkutan diatas 26 tempat duduk antarkota dalam provinsi (AKDP) besar sebanyak 35 unit". Permaslahan Adapun yang masih menjadi kendala dalam menghadapi Lebaran nanti, kata Dadik Sumardji, yaitu kemacatan di ruas jalan Juana-Batangan. Penyebabnya volume kendaraan yang tidak bermotor, serta adanya proyek peningkatan jalan. Disamping itu, terjadinya kemacatan dipersimpangan dan simpul, karena banyaknya kendaraab penumpang umum yang berhenti sekitar persimpangan dan turun naiknya penumpang. Selebihnya, aktivitas perjalanan kaki dan pertokoan dipersimpangan, serta sering terjadi kecelakaan di ruas jalan jalur pantura. Untuk kecelakaan, faktor penyebabnya, kurangnya saranya perlengkapan jaln dan penerangan. Untuk itu kekurangan prasana lalu lintas itu perlu segera di lengkapi. Penyebab lain, sudut pandangdan jarak pandang, serta faktor manusia. Masalah lain, lanjut dia kondisi terminanl saat berlangsung arus mudik maupun balik. Masih banyak terjadi gagngguan keamanan diterminal, seperti copet dan penipuan. Karena itu pihaknya akan mendirikan pos angkutan Lebaran di terminanl. Penumpang umum yang tidak mencukupi. Untuk itu, pihaknya akan memanfaatkan lokasi serta terminal untukl area parkir.