Batang Pohon Asem Kemis Diharapkan Jadi Aset Bersejarah
Ambruknya pohon asem kemis di Desa Kayen Kecamatan Kayen, banyak pihak yang berharap bisa menjadi aset benda bersejarah. Apalagi pohon berusia ratusan tahun itu, merupakan peninggalan Waliyullah Syech Jangkung atau Saridin.
Robohnya pohon bersejarah Asem Kemis di Dukuh Asem Kemis, Kecamatan Kayen menjadi keprihatinan bagi masyarakat Pati. Meski tidak ada korban jiwa, robohnya pohon itu membuat lima rumah warga mengalami kerusakan, dan tentunya berkurangnya satu lagi aset berserjarah khas Pati.
Takmir Masjid Darun Najjah Desa Kayen Kecamatan Kayen, H. Sofyan mengungkapkan, untuk menjaga aset bersejarah, potongan kayu pohon asem kemis yang ambruk itu, akan dimuseumkan di lingkungan masjid setempat.
“Jadi kayu-kayu pohon asem kemis ini akan kami kembalikan pada apa yang dicita-citakan Waliyullah Syech Jangkung untuk syiarnya. Jadi tidak ada unsur komersial. Nanti kalau dijual pada si A atau Si B dengan harga yang tidak adil, kami takut akan memperoleh sesuatu yang tidak baik,” jelas Takmir Masjid Darun Najjah. Ambruknya pohon bersejarah itu, juga mendapat perhatian Bupati Pati, Haryanto untuk datang meninjau, dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya rusak tetimpa batang pohon tersebut, Rabu kemarin (8/4).
Bupati Pati Haryanto berharap, masyarakat untuk tetap guyup akur dalam mengelola kayu pohon Asem Kemis yang roboh ini. Karena kayu pohon yang berusia ratusan tahun ini sudah menjadi bagian dari aset bersejarah Kabupaten Pati, khususnya masyarakat Kayen. Sehingga pengelolaannya harus dirembug bersama dengan melibatkan para sesepuh.
sumber berita:pasfmpati.com
sumber ilustrasi gambar: http://www.wartaphoto.net/?p=2661