Lelang Proyek Jalan Pascabencana
Hal tersebut mengingat nilai pagu proyek yang mencapai miliaran rupiah. Karena itu pihanya harus melaksanakan sesuai ketentuan yang diatur dalam keputusan presiden (kepres) dan hal tersebut tidak hanya berlaku bagi proyek jalan dan jembatan tapi semua yang berkait dengan pengadaan barang dan jasa. DAri 10 paket dengan nilai pagu sebesar itu, masing-masing adalah pekerjaan konstruksi jalan dan rekonstruksi bencana Tahun 2010 untuk jalan Winong-Jakenan dengan nilai pagu R 2 miliar. "Berikutnya ruas Jalan Pati-Gabus juga dengan pagu yang sama," ujarnya. Sisa DAK Di samping itu, kata Sudarmanto, juga ruas jalan Dukuhseti-Puncel berbatasan dengan KAbupaten Jepara dengan nilai pagu Rp 1.508.964.000, rua jalan Banjarsari-Glonggong-Tambahmulyo Rp 1,5 miliar. Ruas jalan Juwana-Jakenan dengan nilai Rp 1,1 miliar. Selebihnya, ruas jalan antara Karangrejo, Kecamatan Juwana-Kuniran, Kcamatan Batangan dengan nilai Rp 1 miliar. Disamping itu juga ruas jalan antara Gunungwungkal, Kecamatan Gunungwungkal, Kecamatan Tlogowungu dengan nilai Rp 1 miliar dan Batangan-Jaken Rp 1 miliar. Satu paket lainnya, khusus ruas jalan Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo sampai perbatasan Bareng, Kudus dengan nilai pagu Rp 45 juta, sumber dananya menggunakan sisa dana alokasi khusus (DAK) Tahun 2010. Khusus yang menyangkut sisa DAK tahun sebelumnya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan di ruas jalan yang sama tahun ini. Apalagi, kondisi ruas jalan tersebut saat ini kembali mengalami kerusakan setelah menjadi jalur alternatif saat jalan raya Pati-Kudus mengalami kerusakan cukup parah dan menimbulkan kemacetan berkepanjangan. Selain itu, adalah satu paket konstruksi jembatan berupa rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan di ruas jalan Bedug-durensawit, Kecamatan KAyen. Untuk keperluan tersebut alokasi anggarn yang disediakan sebesar Rp 491.944.000,00 dari pasca bencana 2010-2011. "Akan tetapi, untuk ruas jalan Tambakromo-Maitan belum bisa dilakukan rehabilitasi maupun rekonstruksi karena ambles dan longsornya ruas jalan itu terjadi pada 2011."