400 Juru Parkir Dibantu Seragam

Dari jumlah juru parkir yang sudah tanggung jawab pihk nya sebanyak itu, secara resmi sudah terdaftar dab mempunyai kartu tanda anggota (KTA). Sehingga berbeda dengan juru

Mengingat hal tersebut, pihaknya mengimbau yang berk0ompeten agar melakukan penerbitan."Sebab para juru parkir yang akan terdaftar di Dishubkominfo, maka retribusi jasa parkir yang dipungut adalah masuk ke kantong pribadi,"ujarnya.

Target 100%

Disamping Kepala Bidang (Kabid) Angfkutan dan Keselamatan Jalan Suharto, loebih lanjut sujiyanto menjelaskan, kemunculan juru parkir tanpa identitas tersebut, selain merugiakan pemkab juga pemilik hari lebih dari satu kali itu tidak mauk ke kas daerah.

Padahal, dalam mengolala jasa parkir di tepi jalan tahun ini, unutuk target pendapatan retribusinya dinaikan 100 peren. Jika tahun lalu (2011) hanya Rp 241,5 juta/tahun, tahun ini menjadi Rp 483 juta/tahub sehingga mencapai terget tersebut cukup berat.

Apalagi, sampai bulan ini pencapainya baru sekitar 30 pesen, sehingga ibarat orng di suruh kesemarang tapi belyum sampai ditempatyang dituju, sudah di minta berangkat ke Jakarta. Biasanya kenaikan yang lazim diperluhkan, tiap tahun paling-paling maksimal hanya sepuluh pesan.

Mengingat hal tersebut merupakan target pendapatan untuk daerah, maka sesulit apa pun pihaknya akan berupa bisa mencapai target itu. Akan tetapi, konsekuensinya parajuru parkir yang tanpa identitas hendaknya juga diterbitkan agar tidak mengganggu kinerja juru parkir resmi.

Sebab, jumlah juru parkir berseragam tersebut tidak hanya dapat beroprasi di tepi jalan dalam kota pati, tapi tersebar di juana, Tayu, Kayen, Winong,dan Gabus.”Selain telah kami beri seragam parkir, untuk Lebaran aini mereka juga akan kami beri bingkisan agar semakn meningkat semangat kerjanya,”imbuh Sujiyanto.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda