Tiga Sekolah Siap UN Online
Tiga sekolah di Pati menyatakan kesanggupan menerapkan ujian nasional (UN) secara online. Kedua lembaga pendidikan itu adalah SMK 2 Pati, SMK Tunas Harapan, dan SMK Bhina Tunas Bhakti (BTB) Juwana.
‘’Kebetulan di Pati baru tiga sekolah yang siap ujian secara online,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Sarpan saat rapat pleno Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMPdi aula SMP 1 Juwana, Selasa (10/3).
Menurutnya, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi bagi sekolah yang menerapkan UN online. Selain infrastruktur penunjang, terutama jumlah dan kualitas komputer, sekolah juga harus telah terakreditasi A.
Selanjutnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan verifikasi ke sekolah-sekolah yang dinilai layak menerapkan sistem ujian tersebut. Sekolah yang dinyatakan siap dan layak menerapkan UN online maka tidak akan ada lagi naskah kertas lantaran peserta didik akan mengerjakan soal secara langsung melalui komputer.
Tidak Menjamin
Lebih lanjut Sarpan menjelaskan, sejauh ini hasil UN hanya digunakan untuk pemetaan pembinaan peserta didik. Adapun kelulusan diserahkan kepada sekolah masing-masing.
‘’UN tidak menjadi satu-satunya penentu kelulusan. Namun demikian masih ada perguruan tinggi yang menggunakan nilai UN dalam proses perekrutan mahasiswa,’’ tandasnya. Sementara, mengenai Prosedur Operasional Standar (POS) pengawasan UN, menurutnya, masih belum diterima pihaknya.
POS yang akan menjadi kebijakan teknis dan pedoman pelaksanaan pengawasan ujian saat ini masih di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bupati Pati, Haryanto berharap, UN online yang tengah dirintis Pemerintah Pusat diharapkan tidak merugikan peserta didik.
Mengingat, hasil UN bukan menjadi satu-satunya variabel untuk mengukur kemampuan peserta didik. ‘’Meskipun lulus UN online, belum menjamin peserta didik yang bersangkutan lolos seleksi ke perguruan tinggi favorit mereka masing-masing,’’tandasnya.
sumber berita:suaramerdeka.com
sumber ilustrasi gambar: www.keepcalm-o-matic.co.uk
