Bangun Peningkatan Mutu Melalui Lomba

PATI – Ratusan guru, kepala sekolah, dan pengawas, mulai tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK se-Kabupaten, mulai Kamis (2/4) s/d Sabtu (4/4) besok (hari ini-Red) saling adu kebolehan dan kemampuan. Medianya adalah melalui lomba bagi mereka yang berprestasi, untuk membangun komitman peningkatan mutu.

Lomba yang berlangsung di ruang kelas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Pati tersebut, kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pati, Sarpan melalui Ketua Panitia, Ahmadi juga bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Selebihnya, adalah peningkatan pembelajaran secara merata.

Sedangkan latar belakang mengapa lomba tersebut diselenggarakan tiap tahun, dan tahun ini juga meningkatnya jumlah peserta dari sekolah di bawah Kementrian Agama. Jika 2014 hanya ada 1 peserta, tapi kali ini mencapai 85 peserta (8.500 persen).

Hal tersebut menunjukkan, bahwa sekarang sudah tak ada lagi perbedaan, karena mengingat latar belakang.

Yakni, guru adalah merupakan pendidik ptofesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal.

Terhormat

Sebagai pendidik profesional, guru tentu dituntut memliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional/akademik, dan sosial sesuai standar nasional pendidikan.

“Sedangkan kepala sekolah, adalah guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala satuan pendidikan pada masing-masing tingkat pendidikan,” ujarnya.

Dengan demikian, masih kata Ahmadi yang juga Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PPTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Pati, mereka perlu dibekali kemampuan pengelolaan kepemimpinan, sosial dan sistem administrasi sekolah.

Di sisi lain juga untuk mengangkat guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat, serta terlindungi. Karena itu lomba tersebut juga sangat bermanfaat, untuk meningkatkan prestasi mereka dalam melaksanakan tugas pokoknya.

Untuk tugas pokok tersebut meliputi penyusunan program, pelaksanaan, pembinaan, pemantauan, penilaian kinerja guru dan kepala sekolah. Selain itu juga untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, pembimbingan dan pelatihan  prpfesional.

Bentuk kegiatan dalam lomba tersebut, yaitu penilaian portofolio dan penilaian kinerja. Selebihnya juga ada tes tertulis dengan materi soal mencakup kompetensi pedagogik dan profesional, atau akademik.

Menjawab pertanyaan Ahmadi menambahkan, dari peserta semua tingkatan, terbanyak dari tingkatan SD/Mi, untuk guru (36 lrang), kepala sekolah (35 orang) dan pengawas (9 orang, tau jumlah seluruhnya 80 orang. “Berikutnya disusul TK/RA, untuk guru 34 orang dan kepala sekolah 35 orang.”

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda