Alat Pemroses Sampah Plastik Menjadi Minyak Dioptimalkan

Tetapi untuk mengoperasikan peralatan tersebut perhari harus dilakukan 3 tahap. Tiap tahap menggunakan waktu 3 jam untuk memproses 100 kg sampah plastik. Dengan demikian, dalam satu hari kemampuan kerja peralatan itu adalah selama 9 jam. “Terkait dengan hasil minyak dari bahan plastikitu, untuk 100 kg diperkirakan bisa 8 lt,” ujarnya.

Pemilah

Mengingat sampah di TPA antara organik dan non-organik tidak terpilah sempurna, pengoperasian peralatan itu juga ditunjang 1 unit alat pemilah. Sampah yang dimasukkan ke dalam tabung, keluarnya sudah terpisah untuk sampah non-organik dari yang organik.

Sampah organik bisa dimanfaatkan dandiolah menjadi kompos sehigga untuj penggunaan peralatan tersebut tidak ada sampahterbuang lagi. Untukmenggerakkan peralatan itumemang perludaya listrik dari mesin diesel.

Karena mesin tersebut menggunalan solar, untuk memenuhi bahan bakarjuga bisa disediakan dari hasil proses pengolahan sampah plastik. Tiga tahap pekerjaan itu dalam sehari akan bisa diatur yaitu tiap tajap memproses sampah plastik menjadi minyak tanah, solar dan premium.

Sebab dalam proses tersebut untuk tiap tahap yang terlebih dulu dihasilkan adalah gas. Karena itu jika dalam uji coba ternyata ada kendala, proses sementara adalah dari sampah plastik menjadi gas sehingga tetap bia dimanfaatkan seperti untuk lampu penerangn, mengelas dan juga untuk memasak.

Terlebih dahulu gas yang didapat dari proses pengolahansampah plastik perlu dikemas dalam tabung. “Apalagi, kami juga sudah berhasil mendapatkan gas metana dari timbunan sampah TPA, sehingga upaya mengemasnya ke dalam tabung itu yang masih harus dipelajari,” imbuh Noor Azid.

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda