Kabupaten/Kota Siap Pamerkan Inovasi

Remote Handphone Kabupaten Blora pun tak mau ketinggalan dengan memamerkan produk di antaranya remote handphone (SMK Migas Cepu), nugget ulat penggulung daun pisang dari SMK Muhammadiyah 1 dan minuman ringan Nata de Genjer (SMK Muhammadiyah 2 Blora). Selain itu, beragam produk unggulan, seperti mebel antik akar jati, keramik Desa Balong, dan kerajinan Barongan pun menjadi alternatif tampilan yang bisa menarik pengunjung. Inovasi mesin pengupas kentang skala kecil, alat pengusir hama serangga tenaga angin, modifikasi tempat sampah bersuara hingga kerajinan dari bahan baku limbah hasil perikanan berupa cangkang dari Kabupaten Brebes juga dipamerkan dalam acara ini. Sejumlah unggulan potensi di Kabupaten Purworejo yang ditampilkan mulai dari potensi pertanian kedelai Pituruh, du-rian Kaligesing, peternakan kambing etawa hingga pariwisata dan kuliner khasnya. Produk inovasi dan UMKM Kabupaten Tegal juga akan meramaikan PPI, mulai dari aneka produk UMKM, seperti handycraft, kerajinan batok kelapa dan limbah kertas, pemeras santan kelapa mekanik, pastakur (alat ukur kemasan yang sederhana untuk mengemas barang padat dan cocok digunakan pelaku usaha), hingga perajang keripik. Dipamerkan juga beragam profil klaster Biofarmaka dari Kabupaten Karanganyar yang terbuat dari jahe, kunyit, temulawak, jahe merah, kunir putih dalam bentuk serbuk ataupun instan. Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jateng, Agus Suryono berharap beragam inovasi ini bisa menjadi referensi dan diaplikasikan untuk keperluan sehari-hari ataupun usaha. Badan Ketahanan Pangan (BKP) Jateng juga turut menampilkan berbagai alih teknologi pangan bekerja sama dengan perguruan tinggi, seperti Unika dan USM. Kabid KPP BKP Jateng, Endang Yuni Hastuti menjelaskan, olahan itu di antaranya dari jagung, waluh, singkong, tempe kecipir, kacang benguk, tiwul instan, dan sukun.(J14-71)

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda