Pembobol ATM Ditangkap (Pelaku Gunakan Modus Lama)
Bernard mengatakan, jika penangkapan dilakukan sekitar pukul 15.00, berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat ."Kemudian kami tindak lanjuti kebenaran informasi tersebut,"terangnya.
Kedua tersangka yang diduga sebagai pelaku adalah IS alian Amran,26, warga Desa Simpang Martapura, RT01/II, Kecamatan Simpang Martapura Kabupaten Martapura Provinsi Kalimantan Selatan . Sedangkan satu lagi adalah AH bin Ahyar,31 warga Dusun Pengasinan RT 13/12, Desa Binangun, Kecamatan Petaruman Kabupaten Banjar.
Dalam menjalankan aksinya membobol uang nasabah bank melalui ATM, pelaku menggunakan modus klasik. Yaitu dengan memasang mika pada sebuah ATM yang menjadi trget operasinya. SEhingga, kartu ATM calon korbannya, yang telah masuk tidak dapat keluar dari mesin ATM tersebut karena terganjal dengan mika.
gambar :http://gmc2010.wordpress.com/2010/12/10
" Sebelumnya tersangka juga menempelkan nomor operator palsu dengan mengelupas nomor operator asli dari bank di lokasi ATM. Nomor ini untuk dihubungi saat calon korban kebingungan, karena ATM yang dimilikinya tertelan masuk dan tidak bisa keluar, tutur Bernard juga didampingi Wakapolres Kompol Taufan.
Saat calon korban menelpon operator gadungan tersebut, maka operator gadungan akan menanyakan kronologi kejadian. Elanjutnya menanyakan nomor Personal Identification Number (PIN) calon korbannya yang trtelan ATM. Operator itu juga berjanji akan menguruskan ATM tersebut. Namun setelah calon korban meninggalkan kartu ATM nya yang telah tertelan, baru pelaku kejahatan menguras isi ATM tersebut.
"Ada beberapa arang bukti yang kita amankan. Termasuk juga stiker peringatan dari bank yang diduga palsu. Dan uang tunai sebesar Rp. 2.001.000,-,"kata Bernard.
Kedua tersangka yang diduga sebagai pelaku adalah IS alian Amran,26, warga Desa Simpang Martapura, RT01/II, Kecamatan Simpang Martapura Kabupaten Martapura Provinsi Kalimantan Selatan . Sedangkan satu lagi adalah AH bin Ahyar,31 warga Dusun Pengasinan RT 13/12, Desa Binangun, Kecamatan Petaruman Kabupaten Banjar.
Dalam menjalankan aksinya membobol uang nasabah bank melalui ATM, pelaku menggunakan modus klasik. Yaitu dengan memasang mika pada sebuah ATM yang menjadi trget operasinya. SEhingga, kartu ATM calon korbannya, yang telah masuk tidak dapat keluar dari mesin ATM tersebut karena terganjal dengan mika.
gambar :http://gmc2010.wordpress.com/2010/12/10
" Sebelumnya tersangka juga menempelkan nomor operator palsu dengan mengelupas nomor operator asli dari bank di lokasi ATM. Nomor ini untuk dihubungi saat calon korban kebingungan, karena ATM yang dimilikinya tertelan masuk dan tidak bisa keluar, tutur Bernard juga didampingi Wakapolres Kompol Taufan.
Saat calon korban menelpon operator gadungan tersebut, maka operator gadungan akan menanyakan kronologi kejadian. Elanjutnya menanyakan nomor Personal Identification Number (PIN) calon korbannya yang trtelan ATM. Operator itu juga berjanji akan menguruskan ATM tersebut. Namun setelah calon korban meninggalkan kartu ATM nya yang telah tertelan, baru pelaku kejahatan menguras isi ATM tersebut.
"Ada beberapa arang bukti yang kita amankan. Termasuk juga stiker peringatan dari bank yang diduga palsu. Dan uang tunai sebesar Rp. 2.001.000,-,"kata Bernard.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda
