Lomba Penulisan Cerita Rakyat Pati
(Suara Muria/28 Mei 2014)
PATI- Untuk menghimpun kearifan yang bisa menjadi contoh dan panutan generasi mendatang, Kantor Arsip dan Perpustakaan DAerah Kab. PAti menggelar lomba penulisan cerita rakyat, legenda dan sejarah lokal, Kepala Arpusda Pati, Suwanto menjelaskan Kab. Pati menjelaskan Kab. PAti mempunyai 21 kecamatan terdiri dari 401 desa dan 5 kelurahan masing-masing wilayah mempunyai cerita rakyat maupun legenda sendiri-sendiri.
Ia berharap agar para guru Bahasa Indonesia maupun Sejarah di semua tingkatan sekolah mulai dari SD hingga SMA bisa berpartisipasi dalam penulisan tersebut. Terlebih tiap desa yag terdiri dari beberapa dukuh, biasanya masing-masing mempunyai tokoh sebagai cikal bakal.
Misalnya di Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Kota PAti yang terdiri dari Kampung Randukuning mempunyai cerita RAndukuning dan Watu Gong, di KAborongan mempunyai cerita perpindahan pusat Pemerintahan Pati Pesantenan dari Kemiri ke Kaborongan. Di kampung Saliyan mempunyai cerita dua tokoh Mbah Jinglong dan Nyai Pandansari.
Dibukukan
Dari 1 kelurahan saja ada 6 tokoh yang bisa menjadi bahan cerita dan masing-masing mempunyai tngkat kearifan lokal berbeda." DAri gambaran tersebut, ke depan Pati akan mempunyai banyak referensi tokoh panutan dari cerita rakyat dimaksud," ujarnya.
Bagi karya peserta yang keluar sebagai juara karyanya akan dibukukan. Selain itu jika ada peserta yang memiliki cerita yang cukup menarik juga akan dibukukan. Untuk mengikuti lomba ini panjang minimal tulisan 50 halaman baik dengan tulisan tangan paa lembar kertas folio bergaris maupun diketiuk jarak dua spasi.
Untuk cerita pemenang lomba, meskipun dicetak dalam buku tapi hak cipta tetap ada pada penulis. Batas akhir penyerahan karya peserta maksimal 31 Oktober 2014. Karena pihaknya sudah menjadwalkan dalam waktu 1 bulan hasilnya sudah bisa diumumkan. Selain itu pihaknya juga akan memberikan hadiah uang tunai bagi para pemenang.
sumber ilustrasi gambar : mubayyinus.blogspot.com